Jakarta, IDM โ Salah satu perwira terbaik dari Koarmada III, yakni Kapten Laut (T) Muhammad Fadhilla terpilih menjadi peserta kursus intelijen maritim internasional (IMIC) di Amerika Serikat (AS), yang berlangsung selama 13 Agustus-23 September.
Fadhilla yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Tim 1 Detasemen Intelijen Koarmada III ini mengikuti kursus bersama dua rekannya, yaitu Lettu Laut (E) Zulfikar Aditya Rahman dan IPTU Pol Hendarto dari Indonesia yang mewakili Asia Tenggara.
Baca Juga: 7 Prajurit Kapal Selam KRI Cakra-401 Naik Pangkat
17 perwira angkatan laut dari perwakilan 7 negara lainnya di Komando Pelatihan Perang dan Informasi (IWTC) di San Diego, California.
Kadispen Koarmada III Letkol Laut (S) Ajik Sismianto mengungkapkan kursus intelijen maritim tersebut meliputi teori dan teknik intelijen tentang human intelligence, combine technology with human resources (CTH), dan counter and protecting information.
“Teori dan teknik itu kemudian langsung diaplikasikan dalam sebuah studi kasus, yakni dengan praktik lapangan di berbagai kota di California,” ungkap Ajik dalam keterangannya, dikutip di Jakarta, Kamis (3/10).
Baca Juga: Mayjen TNI Bangun Nawoko Jadi Panglima Idola di Kalangan Prajurit
Melalui teori dan teknik yang langsung dipraktikan di lapangan bertujuan agar para peserta dapat memahami cara dan pola penanganan intelijen dalam menangani serta mengatasi permasalahan pertahanan dan keamanan.
Adapun kursus tersebut diikuti oleh 17 personel dari perwakilan 7 negara lainnya di Komando Pelatihan Perang dan Informasi (IWTC) di San Diego, California. Selain dari Indonesia, terdapat 5 personel dari Jerman, 1 dari Kolombia, 2 dari Inggris, 1 Trinidad and Tobago, 1 Saint Kitt dan Nevis, 1 Jibuti, dan 3 personel perwakilan Yordania. (at)