Jakarta, IDM โ Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB atau OCHA mengatakan bahwa 653 truk yang membawa bantuan telah memasuki Jalur Gaza pada Kamis (23/1), hari kelima gencatan senjata antara Israel dan Hamas.
“OCHA melaporkan bahwa bantuan kemanusiaan dalam jumlah besar terus masuk ke Gaza melalui penyeberangan Erez dan Zikim di utara dan penyeberangan Kerem Shalom di selatan. Hari ini, 653 truk memasuki Gaza,” kata OCHA melansir unocha.org, Jumat (24/1).
Baca Juga: Sistem Peluncur Rudal Typhon AS Ditempatkan ke Lokasi Baru di Filipina
OCHA menyebut informasi itu diterima dari otoritas Israel dan penjamin perjanjian gencatan senjata yakni Amerika Serikat (AS), Mesir, dan Qatar.
Lebih lanjut, OCHA mengungkapkan bahwa bantuan kemanusiaan terus didistribusikan hingga ke daerah-daerah yang sebelumnya sulit dijangkau. Lonjakan pasokan yang masuk ke Gaza dan ditegakkannya hukum serta ketertiban telah memungkinkan organisasi bantuan kemanusiaan untuk meningkatkan distribusi bantuan tersebut.
Baca Juga: Sekitar 1000 Tentara Korut Tewas Melawan Ukraina
“Meskipun bahan makanan saat ini merupakan bagian terbesar dari pasokan yang telah memasuki Jalur Gaza sejak gencatan senjata, lebih banyak obat-obatan, bahan tempat tinggal, dan pasokan air, sanitasi, dan kebersihan diperkirakan akan tiba dalam beberapa hari mendatang,” katanya.
Selain makanan, bahan bakar juga didistribusikan ke Gaza tengah dan selatan untuk menjaga agar fasilitas air, pabrik desalinasi, dan pompa pembuangan limbah berfungsi dengan baik. (bp)