Sebanyak 157 Prajurit Lulus Tes Kopassus, 22 Orang Gagal

Jakarta, IDM – Sebanyak 157 prajurit TNI lulus tes Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Lahirnya generasi penerus prajurit Kopassus ini secara resmi dikukuhkan oleh Komandan Jenderal Kopassus (Danjen Kopassus) Mayjen TNI Djon Afriandi, Selasa, (10/12/2024) di Pantai Permisan, Nusakambangan, Cilacap.

Dilansir keterangan dari Penerangan Kopassus (Penkopassus), Kamis, (12/12) total dari 179 prajurit yang mengikuti pendidikan, hanya tersisa 157 prajurit yang berhasil melewati masa penempaan panjang dan berat. Jadi ada 22 orang yang dinyatakan gagal.

Baca Juga: Puspenerbal Terima Tiga Helikopter BO-105 dari Basarnas untuk Misi SAR

“Kini 157 prajurit tersebut telah memenuhi standart tinggi dari seorang prajurit Pasukan Khusus, dan resmi menyandang baret merah dengan kualifikasi Komando, serta siap menanti tugas pengabdian berikutnya dalam menjaga keutuhan NKRI,” tulis keterangan Penkopassus.

Danjen Kopassus
(Foto: Dok. Penkopassus)

Sebelumnya (Kopassus TNI AD menggelar pendidikan prajurit Komando Angkatan 109. Dilansir keterangan dari Penkopassus, Senin, (11/11) salah satu pendidikan tersebut adalah menjalankan tradisi lintas batas (Longmarch) Gunung Beleketebe.

(Foto: Dok. Penkopassus)
(Foto: Dok. Penkopassus)

“Tradisi ini sekaligus menandai perjalanan melintasi dua provinsi antara Jawa Barat dan Jawa Tengah,” tulis keterangan Penkopassus.

Baca Juga: Ikuti Latihan Terbang Malam, Puluhan Siswa Sekbang TNI AU A-105 Tingkatkan Kemampuan Navigasi hingga Manuver

Longmarch ini dilalui siswa Komando sejauh kurang lebih 500 kilometer dan menjadi salah satu tahapan pendidikan Komando yang menguji ketahanan fisik dan mental para calon prajurit Komando. (rr)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Kapal Perang Fregat Italia ITS Antonio Marceglia Sandar di Jakarta

Kapal perang fregat Italia ITS Antonio Marceglia bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/5/). Kedatangan kapal ini merupakan bagian dari kampanye strategis untuk memperkuat kerja sama pertahanan di kawasan Indo-Pasifik, meningkatkan keamanan maritim, serta mendukung pengembangan kapasitas pertahanan.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer