Jakarta, IDM โย Satgas Yonif Raider 509 Balawara Yudha Kostrad melaksanakan program borong hasil tani kerajinan tangan (Rosikata) milik warga Kampung Mamba, Distrik Sugapa, yang menjual produk kerajinan tangan kepada para prajurit.
Satuan jajaran Komando Operasi TNI Habema ini melaksanakan kegiatan tersebut di tengah tugas operasi pengamanan perbatasan mobil RI-PNG di wilayah Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Kamis (10/10).
Baca Juga: Refleksi Perjalanan Satuan Lewat Tradisi Destamar Prajurit Arhanud 16
Komandan Satgas Yonif 509 Kostrad, Letkol Inf Dian Dessiawan Setyadi menekankan kepada para prajurit TNI bahwa kegiatan membantu kesulitan masyarakat di daerah tugas merupakan hal yang perlu dilakukan saat melaksanakan tugas pokok pengamanan wilayah.
โPara prajurit TNI memanfaatkan kegiatan pengamanan wilayah dengan membantu perekonomian warga yang berjualan hasil kerajinan tangan berupa noken dan gelang yang terbuat dari rajutan benang,โ ujarnya dalam rilis yang diterima, Jumat (11/10).
Dengan tetap mengutamakan keamanan selama kegiatan, telah terjadi interaksi komunikasi yang harmonis antara para prajurit TNI dengan para warga yang berjualan kerajinan tangan.
Baca Juga: Dapat Penghargaan dari KSAD, Babinsa Serka Adi Ciptakan Pupuk Organik Berbasis Limbah
Bermodalkan uang saku para prajurit TNI, maka hasil kerajinan tangan yang diperdagangkan warga Mamba telah dibeli dan digunakan untuk kebutuhan para Prajurit.
Dalam program Rosikata tersebut, para penjual sangat gembira karena dagangannya habis diborong oleh para Prajurit.
Merespons hal tersebut, Panglima Habema Brigjen TNI Lucky Avianto menilai jika program Rosikata merupakan bentuk kepedulian TNI dalam membantu perekonomian rakyat guna mendukung upaya percepatan pembangunan di wilayah Papua. (nhn)