Jakarta, IDM โย Ratusan personel TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Kompi Zeni (Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVII-K Minusca bakal mengemban sejumlah tanggung jawab selama melakukan misi perdamaian di Afrika Tengah.
Salah satu tugas pasukan perdamaian dengan satuan inti Batalyon Zeni Konstruksi (Yonzikon) 14/Serada Wirya Samertitaya dan Resimen Zeni Konstruksi/Cakti Ring Karya Puzian ini adalah melalukan tugas konstruksi horizontal dan vertikal.
Baca Juga: Marinir di Papua Berikan Layanan Kesehatan dari Pintu ke Pintu
Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Letjen TNI Richard Tampubolon merinci tugas konstruksi tersebut berupa pembangunan sejumlah infrastruktur yang dibutuhkan di lokasi tugas.
“Tugasnya bersifat konstruksi vertikal, horizontal. Ya, dapat membangun jembatan, jalan, juga gedung-gedung sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan yang ditugaskan nanti di sana,” kata Richard usai memimpin apel pelepasan Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-K Minusca di Mabes TNI, Jumat (15/11).
Selain itu, Richard menyebut TNI juga telah membekali para personel dengan sejumlah kemampuan, salah satunya menjinakkan bom atau bahan peledak.
“Satgas nanti yang bertugas EOD (explosive ordance disposal) yang bertugas untuk menjinakkan apabila ada bahan-bahan peledak, baik yang keluar dari pabrikan ataupun bahan peledak yang bersifat improvisasi,” jelasnya.
Baca Juga: Napak Tilas, Resimen Lapis Baja Belanda โHuzaren Van Boreelโ Kunjungi Pussenkav TNI AD
Adapun 240 personel yang akan berangkat ke Afrika Tengah pada 19 November 2024 ini merupakan angkatan ke-11. Mereka akan menggantikan Satgas sebelumnya yang sudah bertugas selama 1 tahun di Afrika Tengah.
Ratusan personel itu terdiri 206 prajurit dari TNI AD; 22 personel dari TNI AL; 8 prajurit dari TNI AU dan 4 orang dari Mabes TNI, dengan rincian 24 perwira; 57 bintara dan 159 tamtama. Letkol Czi Imvan Ibrahim bertugas sebagai Dansatgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K Minusca. (un)