Rudal Korut Melewati Jepang, Pemerintah Peringati Warga untuk Berlindung

IDM – Korea Utara (Korut) meluncurkan rudal balistik yang melewati Jepang dan mendarat di Samudra Pasifik, Selasa (4/10). Pemerintah Jepang mengeluarkan peringatan kepada penduduk di wilayah timur laut melakukan evakuasi dan menangguhkan sementara operasi kereta api di beberapa wilayah di Jepang.

Dilansir dari Japan.kantei, sebuah laman resmi Pemerintah Jepang, Selasa (4/10), Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan bahwa jepang sedang โ€œMelakukan semua tindakan pencegahan, termasuk kesiapan untuk kemungkinan yang tidak terduga.โ€ Kishida juga memprioritaskan untuk melakukan kerjasama dengan Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) dalam menangani ancaman tersebut.

Menurut Kishida, peluncuran itu adalah ancaman bagi publik dan memerintahkan masyaratkat Jepang untuk berlindung serta โ€œtidak mendekati sesuatu yang mencurigakan dan jika menemukan, segera menghubungi polisi atau pemadam kebakaran,โ€ dilansir dari Twitter Kantei Saigai milikKabinet Perdana Menteri Jepang bagian Informasi Manajemen Bencana dan Krisis, Selasa (4/10). Dalam unggahannya, Pemerintah Jepang juga mengunmumkan bahwa Kereta Api terpaksa dihentikan sementara di wilayah Hokkaido dan Aomori.

Peluncuran rudal oleh Korut tersebut adalah yang ke-5 dalam 10 hari terakhir. Rudal ini adalah rudal jarak jauh karena terbang selama satu menit dengan menempuk jarak sekitar 4.500 kilometer sebelum mendarat di 3.200 kilometer sebelah timur luar zona ekonomi eksklusif Jepang, Samudera Pasifik. Serangkaian tindakan provokatif ini dianggap sebagai tanggapan Korut yang memandang bahwa latihan militer antara Jepang, Korsel dan AS telah mengancam stabilitas di Semenanjung Korea. (BP)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Kapal Perang Fregat Italia ITS Antonio Marceglia Sandar di Jakarta

Kapal perang fregat Italia ITS Antonio Marceglia bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/5/). Kedatangan kapal ini merupakan bagian dari kampanye strategis untuk memperkuat kerja sama pertahanan di kawasan Indo-Pasifik, meningkatkan keamanan maritim, serta mendukung pengembangan kapasitas pertahanan.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer