Jakarta, IDM โย Pangkoarmada RI Laksamana Madya Denih Hendrata mengungkapkan kemungkinan penempatan dua unit kapal patroli multiguna atau multipurpose Offshore Patrol Vessel (OPV) buatan Italia di Koarmada II.
Hal itu merujuk pada pengiriman lima perwira dari Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II sebagai calon pengawak OPV yang mengikuti pelatihan layar secara (onboard) dengan mengawaki ITS Raimondo Montecuccoli P-432 dari Okinawa, Jepang menuju Jakarta.
Adapun Pattugliatore Polivalente dโAltura (PPA) kelas Thaon di Revel itu sandar di Tanjung Priok, Jakarta dari 14-17 September bersama dua kapal lainnya yang tergabung dalam Gugus Tempur Kapal Induk Italia dalam rangka kunjungan persahabatan (port visit), yaitu ITS Cavour C-550 dan fregat ITS Alpino F-594.
Baca Juga:ย KRI Wahidin Sudirohusodo Akan Kunjungi Tiga Negara Pasifik Oktober 2024
โDari armada mana yang ditunjuk (penempatan OPV) sinyalnya ini (mungkin) di Koarmada II. Kita tunggu instruksi, kapalnya pun masih dalam proses,โ kata Denih di Jakarta, Kamis (19/9).
Dia menyampaikan keberasilan lima perwira mengikuti pelatihan layar secara langsung di ITS Raimondo Montecuccoli tersebut membuktikan kemampuan untuk mengoperasionalkan dua unit OPV buatan Italia yang dibeli Indonesia.
โItu kita menganggap (OPV Italia) bisa kita awaki. Saat ini sudah dibentuk satgas untuk pengawakan kapalnya, nanti penunjukan perangkatnya nunggu instruksi Kementerian Pertahanan (Kemhan),โ ujar Denih.
Baca Juga: Ini Rangkaian Acara HUT ke-79 TNI, Ada Pameran Alutsista di Monas
Sebelumnya, lima perwira TNI AL yang ikut onboard di kapal ITS Raimondo Montecuccoli dari Jepang menuju Indonesia, terdiri dari Letkol Laut (T) Muhammad Syaikhul Azhar, Mayor Laut (P) Angga Radiansyah, Mayor Laut (P) Agung Susyanto, Mayor Laut (E) Wirawan Hanindito serta Kapten Laut (P) Rian Sisky Putrantio.
Mereka dipersiapkan sebagai calon pengawak dua unit OPV buatan Italia yang dipesan oleh Kemhan untuk memperkuat armada TNI AL. Selama pelayaran, kelima perwira itu mempelajari sejumlah materi operasional dan observasi kegiatan serta peran-peran yang dilakukan oleh kru ITS Raimondo Montecuccoli.
Baca Juga: Prajurit TNI AD Temukan Lahan Ganja di Perbatasan Indonesia-PNG
Rencananya, unit pertama kapal patroli multiguna atau OPV buatan Fincantieri, Italia dikirim ke Indonesia pada Oktober 2024 dan unit kedua menyusul pada April 2025. Pengadaan ini direalisasikan Kemhan untuk menggantikan fregat Van Speijk kelas Ahmad Yani di artileri persenjataan angkatan laut (arsenal) yang usianya tidak muda lagi.
โSaat ini kontrak sudah, tinggal menunggu efektif. Mungkin dalam waktu dekat. Kemudian, satgas (Yekda A Frigate FREMM) juga sudah dibentuk,โ ungkap Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali, pada Senin (2/9) lalu. (at)