Jakarta, IDM โย Sebanyak 400 personel Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG Batalyon Komando (Yonko) 461 Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) periode 2024-2025 berhasil merampungkan tugas mereka di Papua.
Untuk itu, ratusan personel itu kembali ke Jakarta dengan menggunakan KRI Teluk Manado 537 dengan rute Timika-Ambon-Makassar-Jakarta. Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono berkesempatan menyambut langsung kehadiran 400 personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonko 461 Kopasgat setibanya mereka di Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (30/4).
Baca Juga: Satgas Pamtas Cegah Pekerja Migran Ilegal di Perbatasan Indonesia-Malaysia
KSAU mengucapkan selamat kepara ratusan personelnya yang telah berhasil menyelesaikan tugas dan misi di wilayah perbatasan Papua Nugini. โSaya sengaja datang ke sini untuk mengambil pimpinan upacara sebagai bentuk penghargaan pimpinan angkatan udara terhadap kalian yang telah melaksanakan tugas dengan dedikasi, loyalitas, dan profesionalisme yang baik,โ ujar Tonny dikutip dari keterangan Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Dispenau), Kamis (1/5).
Marsekal TNI Tonny dapat memahami bagaimana tantangan tugas yang dihadapi oleh para prajurit di lapangan, lantaran dirinya juga pernah bertugas di Papua selama satu tahun.
Baca Juga: TNI dan SAF Perkuat Kerja Sama Pertahanan Siber
โKalian berangkat 400 orang untuk menduduki 14 pos di Papua. Kalian melaksanakan dengan baik dan hari ini dengan bangga saya menerima kalian 400 orang selesai penugasan dalam keadaan sehat walafiat. Keberhasilan kalian tentunya bukan hanya bermakna bagi TNI AU, lebih dari itu kalian merepresentasikan kehadiran negara di tanah Papua,โ sambung Tonny.
Mengakhiri sambutannya, KSAU menegaskan pentingnya evaluasi dan pembelajaran dari pengalaman operasi tersebut sebagai bekal peningkatan pelaksanaan tugas prajurit Baret Jingga di masa mendatang. (yas)