Jakarta, IDM โย Pusat Kesehatan (Puskes) TNI menutup kegiatan Emergency Medical Team (EMT) 2025 yang dimulai sejak 10 Februari, dengan melaksanakan simulasi penanganan korban darurat banjir, Rabu (12/2).
Mengutip instagram @puspentni pada Jumat (14/2) simulasi yang dipimpin oleh Mayor CKM Muslim Leorima, 20 peserta dari batalyon kesehatan TNI dilibatkan sebagai peraga. Mereka dibagi menjadi beberapa tim, yakni tim ambulance, evakuasi dan rumah sakit lapangan.
Baca Juga:ย Pasukan Perdamaian Indonesia Terima Pelatihan tentang Kesehatan Mental dari PBB
Kepala Puskes TNI, Mayjen Yenny Purnama menjelaskan kegiatan ini dimulai dari tahap persiapan simulasi; prabencana; situasi darurat bencana hingga aktivasi Health Emergency Operation Center (HEOC).
Selain itu, simulasi rapat koordordinasi tingkat pronvinsi dan kabupaten hingga proses mengakhiri situasi tanggap darurat juga masuk dalam pelatihan tersebut.
Baca Juga: Setahun Bertugas di Lebanon, KRI Diponegoro-365 Tiba di Jakarta
Yenny mengatakan, simulasi yang melibatkan prajurit batalyon TNI dilakukan untum meningkatkan keterampilan para personel dalam menanggapi situasi darurat.
“Kegiatan untuk mengetahui sekaligus meningkatkan kapabilitas kemampuan personil kesehatan TNI dalam menghadapi situasi tanggap bencana,” ujar Yenny. (un)