Jakarta, IDM – Para prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 3 Marinir melaksanakan problem penyeberangan sungai dan survival, dalam rangkaian latihan triwulan I 2024 di Ngawi, Jawa Timur, Selasa (23/1).
Pada materi problem penyeberangan sungai dan survival, seluruh peserta latihan harus mampu menyeberangi sungai dengan terencana dan rahasia serta mampu bertahan hidup dengan memanfaatkan alam sekitar.
Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 3 Marinir Letkol (Mar) Adid Kurniawan Wicaksono, menyampaikan materi operasi penyeberangan sungai dan survival mengajarkan prajurit perorangan, regu maupun kelompok bagaimana menghadapi setiap dinamika lapangan dalam operasi.
Baca Juga:ย Beri Pembekalan Investigasi untuk Personel, Puslaiklambangjaau Gelar Basic Investigator Workshop
“Laksanakan kegiatan dengan penuh semangat, utamakan faktor keselamatan dan keamanan, baik personel maupun material,” ujar Adid, dikutip dari keterangan Dispen Kormar, Rabu (24/1).
Sebelumnya, Danpasmar 2 Brigjen (Mar) Y. Rudy Sulistyanto, menjelaskan latihan triwulan I 2024 bertujuan memelihara serta meningkatkan kemampuan, keterampilan dan profesionalisme prajurit Pasmar 2.
“Kegiatan latihan dilaksanakan di daerah dengan kondisi medan dan cuaca yang tidak jauh berbeda dengan daerah operasi,” jelas Rudy.
Ia juga berpesan kepada prjurit Pasmar 2 agar berlatih dengan sungguh-sungguh dan aplikatif dengan ilmu yang sudah diberikan oleh instruktur atau pelatih.
“Kita harus pintar menilai medan sehingga mampu memanfaatkan medan layaknya penugasan yang sesungguhnya. Selamat berlatih dan selalu jaga kesehatan,” pungkasnya. (at)