Senin, 28 April 2025

PM Inggris dan PM Jepang Bahas Kerja Sama Sebagai Kebijakan Inggris Pasca-Brexit

Jakarta, IDM – Perdana Menteri Inggris Boris Johnson bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada, Kamis (5/5) membahas perihal kerja sama pertahanan dan perdagangan sebagai bagian dari kebijakan Inggris terkait pasca-Brexit guna memperdalam hubungan dengan negara-negara di Indo-Pasifik.

Pertemuan ini diharapkan dapat fokus pada langkah-langkah untuk menekan Presiden Rusia Vladimir Putin atas invasi Rusia ke Ukraina. Prinsip dari kedua pihak sama, yakni akan menyetujui pakta pertahanan yang memungkinkan pasukan Inggris dan Jepang bekerja sama.

Johnson akan mengumumkan Perjanjian Akses Timbal Balik sebagai “kemitraan pertahanan yang terkenal”. Hal tersebut membuat angkatan bersenjata Inggris dan Jepang dikerahkan untuk pelatihan, latihan bersama dan kegiatan bantuan bencana. Selain itu, Kedua pemimpin tersebut akan menyaksikan Angkatan Udara Kerajaan Inggris terbang melintas dan menginspeksi pasukan pengawal kehormatan.

“Sebagai dua negara demokrasi pulau yang besar, Inggris dan Jepang fokus untuk mendorong pertumbuhan, menciptakan lapangan kerja yang sangat terampil dan memastikan kami tetap menjadi negara adidaya teknologi,” ucap Johnson yang dikutip dari The Canberra Times, Jumat (6/5).

Johnson juga menambahkan bahwa kunjungan Perdana Menteri Kishida akan mempercepat hubungan dekat pertahanan dan membangun kemitraan perdagangan, serta meningkatkan proyek infrastruktur besar di seluruh negeri yang mendukung agenda peningkatan level ini.

Sejak Inggris meninggalkan Uni Eropa pada Januari 2020, Johnson bergerak untuk memperluas pengaruh negaranya di antara negara-negara di kawasan Indo-Pasifik. Hal tersebut digambarkan sebagai pusat geopolitik dunia yang semakin meningkat. Sementara itu, kunjungan tersebut bertujuan untuk memperkuat hubungan perdagangan, membangun kesepakatan yang dicapai pada 2020 dan menandai perjanjian perdagangan bebas pertama Inggris pasca-Brexit.

Mantan Menteri Bisnis Greg Clark akan ditunjuk sebagai utusan perdagangan ke Jepang. Sedangkan Inggris, mencari pasar ekspor baru sebagai bagian penurunan pasar ekspor dari tetangganya di Eropa dan memiliki pandangan untuk bergabung dengan pakta perdagangan trans-pasifik, di mana Jepang adalah anggota dan bertanggung jawab mengawasi lamaran keanggotaan Inggris ke dalam pakta itu. (BFM)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Wakil Menteri Pertahanan Terima Kunjungan Kepala Staf Gabungan Pasukan Bela Diri Jepang

Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan menerima kunjungan kehormatan Kepala Staf Gabungan Pasukan Bela Diri Jepang Jenderal Yoshida Yoshihide di Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Jakarta, (25/4).

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer