Jakarta, IDM โย Kepala Pusat Kerja Sama Internasional (Kapuskersin) TNI, Laksamana Pertama Donny Suharto menyelesaikan rangkaian pertemuan penting dengan dua Atase Pertahanan negara sahabat dalam upaya memperkuat kerja sama militer bilateral.
Dalam dua hari berturut-turut, Donny menerima kunjungan perdana (introductory visit) Atase Pertahanan Filipina Colonel Emerson Monta Delos Santos serta kunjungan kehormatan (courtesy call) dari Brigadier General Matt Campbell Atase Pertahanan Australia di Jakarta.
Pada 9 Oktober 2024, Colonel Emerson Monta Delos Santos melakukan kunjungan perkenalan setelah resmi menjabat sebagai Atase Pertahanan Filipina. Dalam pertemuan itu, kedua belah pihak mendiskusikan berbagai peluang kerja sama militer di kawasan ASEAN, terutama terkait keamanan maritim dan upaya pemberantasan terorisme.
Baca Juga:ย Berlabel Baret Merah, Ary Sabdono Jadi Prajurit Terbaik TNI AD di HUT Infanteri
Kapuskersin TNI menekankan pentingnya komunikasi yang erat antara kedua negara, mengingat tantangan keamanan yang serupa di kawasan.
“Dengan kesamaan tantangan, terutama di sektor maritim dan pemberantasan terorisme, kunjungan ini menjadi pintu untuk memperkuat kerja sama strategis antara TNI dan Angkatan Bersenjata Filipina,” ungkap Laksma Donny.
Kemudian, pada 10 Oktober 2024, Kapuskersin TNI menerima kunjungan kehormatan (courtesy call) dari Brigadier General Matt Campbell. Atase Pertahanan Australia tersebut, didampingi oleh Asisten Athan, LTC Jude Chew.
Baca Juga:ย Indonesia Kecam Serangan Israel yang Melukai Dua Prajurit TNI di UNIFIL
Pertemuan ini dinilai menjadi momen penting dalam rangka memperkuat hubungan kerja sama militer yang telah lama terjalin antara Indonesia dan Australia. Kedua belah pihak mengevaluasi kerja sama yang sudah berjalan, termasuk dalam bidang latihan gabungan, patroli terkoordinasi, dan kolaborasi intelijen serta logistik.
Laksma Donny Suharto menyampaikan optimisme terkait pengembangan kerja sama antara TNI dan Australia Defence Force (ADF), terutama di sektor keamanan maritim dan pendidikan militer.
“Hubungan kita dengan ADF sudah sangat solid, dan kami yakin dengan komitmen kuat dari kedua negara, kita bisa semakin meningkatkan kolaborasi, khususnya dalam menjaga stabilitas kawasan Indo-Pasifik,” ujar mantan Paban II/Orstra Sops TNI itu.
Baca Juga:ย Satgas Yonif Raider 323 Bersihkan Lingkungan Puskesmas Mayuberi
Kedua kunjungan ini tidak hanya menjadi simbol penting diplomasi militer, tetapi juga membuka peluang untuk lebih mengintensifkan kerja sama dalam menghadapi tantangan-tantangan keamanan global.
“Diplomasi militer melalui kunjungan ini adalah ujung tombak dalam menjaga stabilitas dan perdamaian kawasan. Sesuai arahan Bapak Panglima, ini adalah kesempatan untuk mengevaluasi kerja sama yang ada dan merancang langkah strategis ke depan,” tambah Kapuskersin TNI.
Dengan kedua pertemuan ini, Indonesia, Filipina, dan Australia diharapkan semakin memperkuat kemitraan strategis di bidang pertahanan yang akan berkontribusi pada perdamaian dan keamanan di kawasan Asia-Pasifik. (nhn)