Jakarta, IDM โ Garda Udara Nasional Hawaii dari Sayap 154 menggelar latihan bersama (Latma) pengisian bahan bakar di udara (air to air refuelling) bersama TNI Angkatan Udara (TNI AU).
โPelatihan ini berfokus pada penguatan interoperabilitas, efektivitas operasional dan upaya keamanan regional antara kedua angkatan di Denpasar, Indonesia, 17-21 Februari,โ tulis keterangan Kedutaan Besar Amerika Serikat yang diterima redaksi, Selasa (25/2).
Baca Juga: TNI AL Evakuasi Kapal Bocor di Sulawesi Utara
Dalam pelaksanaannya, sebanyak lima pilot baru dan 21 pilot pesawat tempur F-16 TNI AU berhasil mendapatkan kualifikasi pengisian bahan bakar di udara (AAR). โBagi sebagian besar dari kita, misi ini bukan hanya tentang transfer bahan bakar, namun juga tentang kepercayaan, kemampuan beradaptasi, dan membangun landasan untuk interoperabilitas di masa depan,โ ujar Letnan Satu Alison Bowman, pilot ARS ke-203.
Pada kesempatan yang sama, kedua angkatan udara juga semakin mengasah kemampuan kesadaran wilayah udara mereka sehingga memperkuat komitmen mereka terhadap stabilitas regional.
โKesempatan ini tidak hanya memperkuat kesiapan operasional kami tetapi juga memastikan kami memiliki kemampuan untuk mengamankan integritas wilayah kami. Kami ingin berterima kasih kepada Garda Nasional Udara Hawaii atas dukungannya dalam menjaga kualifikasi dan sertifikasi kami. Saya berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut,โ ungkap perencana latihan TNI AU, Letkol Ripdho Utomo.
Baca Juga: Wakil KSAD dan Jenderal Angkatan Darat Singapura Bicara Soal Pembangunan Daerah Latihan Bersama
Menilik sejarahnya, kemitraan bilateral yang terjalin di antara Garda Nasional Hawaii dan TNI dibentuk pada 2006. Kemitraan tersebut juga mendukung tujuan USINDOPACOM untuk meningkatkan hubungan pertahanan dan memperkuat kemampuan militer Indonesia. (yas)