Peringatkan Potensi Perang, Wamenhan: Prajurit TNI Harus Siap Siaga

Jakarta, IDM – Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M. Herindra mengingatkan bahwa perang dapat terjadi kapan pun, termasuk di masa damai.

Untuk itu, Indonesia harus selalu siap siaga sekaligus dengan cara meningkatkan kekuatan tempurnya, baik dari sisi alutsista maupun prajuritnya.

Hal itu ia sampaikan dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AU 2024 di Puri Ardhya Garini, Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Kamis (29/2).

Baca Juga: Inspiratif, Babinsa di Wonosobo Jadi Peternak Telur dan Lele

“Perang itu sebuah keniscayaan, kita sebagai seorang prajurit (TNI) harus siap siaga. Jangan sampai ada seorang tentara mengatakan bahwa tidak akan ada perang,” ujar dia.

Herindra pun kemudian menyoroti perang di antara Ukraina-Rusia yang sudah berlangsung selama lebih dari dua tahun. Menurutnya, perang kedua negara itu merupakan bukti dan harus menjadi perhatian bahwa kekuatan maupun kesiapsiagaan militer sangatlah vital.

Baca Juga: Setelah vakum 28 Tahun, TNI AU Siap Dukung Penyelenggaraan Bali International Airshow 2024

“Perang itu dapat terjadi sewaktu-waktu dan itulah gunanya negara memiliki kekuatan. Buktinya di Eropa, saya sampaikan, disebut negara paling beradab, faktanya perang terjadi,” tuturnya.

Selain itu, posisi Indonesia yang strategis turut berpotensi terdampak jika terjadi perang di Pasifik. Sumber daya alam yang melimpah pun akan diincar oleh negara-negara yang berkonflik tersebut. (bp)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Pemudik Tiba di Semarang dengan Kapal KRI Banjarmasin-592

Semarang, IDM โ€“ Sejumlah pemudik yang menumpang kapal perang KRI Banjarmasin-592 tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, (28/3). Program mudik gratis yang diselenggarakan TNI Angkatan Laut (TNI AL) ini merupakan bentuk pelayanan bagi...

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer