Jakarta, IDM โย Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menyepakati gencatan senjata permanen di Gaza sampai kemampuan militer dan pemerintahan Hamas dihancurkan.
โKondisi Israel untuk mengakhiri perang tidak berubah: penghancuran kemampuan militer dan pemerintahan Hamas, pembebasan semua sandera dan memastikan bahwa Gaza tidak lagi menjadi ancaman bagi Israel,โ kata Netanyahu melansir Reuters, Senin (3/6).
Baca Juga:ย Badan Intelijen AS Sebut Puing-puing Rudal Korut Ditemukan di Rusia
Ia kembali menekankan, hal itu merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi jika ingin tercipta suatu gencatan senjata yang permanen. Militer Israel pun kini kembali melakukan serangkaian serangan di Rafah, bagian selatan Gaza.
โIsrael akan terus bersikeras bahwa syarat-syarat ini harus dipenuhi sebelum gencatan senjata permanen diberlakukan,โ ujarnya.
Baca Juga:ย Korut akan Berhenti Kirim Balon Pembawa Sampah ke Korsel, Ini Alasannya
Melansir Al Jazeera, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan jumlah warga sipil yang tewas akibat perang di Gaza mencapai 36.439 orang. Sebanyak 82.627 orang lainnya terluka sejak serangan Israel pada 7 Oktober, sementara ribuan lainnya hilang di bawah reruntuhan dan diperkirakan tewas. (bp)