Jakarta, IDM โ Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) I melakukan pengamanan terhadap dua kapal perang milik Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM), yakni KD Laksamana Muhammad Amin (F-136) dan KD Jerai-12 yang sandar di Belawan, Sumatra Utara, Kamis (27/2).
Kedatangan dua kapal perang tersebut dalam rangka penutupan patroli terkoordinasi Malaysia-Indonesia (Patkor Malindo) dengan nomor sandi operasi 167, yang berlangsung selama 16-28 Februari di wilayah Selat Malaka dan sekitar perairan perbatasan kedua negara.
Baca Juga: KRI Bung Hatta-370 Jaga โChoke Pointโ Wilayah Perairan Indonesia Tengah
Asisten Operasi Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Asops Danlantamal) I Kolonel Laut (P) Hendrik Kurniawan, mengatakan Patkor Malindo merupakan bentuk kerja sama yang baik antara angkatan laut Indonesia dan Malaysia.
“Kegiatan ini untuk pengamanan wilayah selat Malaka dari berbagi aktivitas ilegal serta meningkatkan profesionalisme dan memperkuat hubungan serta semangat navy brotherhood angkatan laut kedua negara,” kata Hendrik, dikutip dari keterangan Pasmar 1.
Baca Juga: Kunjungi Depohar 60, Taruna AAU Tingkat 4 Perdalam Sistem dan Pemeliharaan Alutsista TNI AU
Adapun selain KD Laksamana Muhammad Amin dan KD Jerai, TNI AL melibatkan dua kapal perangnya dalam Patkor Malindo 167, yaitu KRI Karotang-872 dan KRI Lepu-861. (at)