Jakarta, IDM โย Pesawat sipil Azerbaijan yang jatuh pada Desember tahun lalu dilaporkan dihantam oleh sistem pertahanan udara Pantsir-S Rusia. Sebanyak 38 orang tewas dari 68 penumpang dan awak kabin akibat kecelakaan tersebut.
“Pihak Azerbaijan memiliki pecahan rudal Pantsir-S yang dikeluarkan dari pesawat dan diidentifikasi melalui keahlian internasional,” kata otoritas Azerbaijan yang tidak disebutkan namanya melansir Reuters, Jumat (7/2).
Baca Juga:ย Zelensky Mengaku Siap Bertemu Putin untuk Akhiri Konflik
Pernyataan ini merupakan yang pertama kalinya diungkapkan oleh otoritas Azerbaijan, yang mengklaim memiliki bukti fisik bahwa Rusia menembak jatuh pesawat Embraer buatan Brasil (EMBR3.SA) tersebut.
Beberapa hari usai kecelakaan itu, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengatakan bahwa Azerbaijan Airlines jatuh akibat ditembak oleh Rusia secara tidak sengaja. Ia pun mengkritik Rusia karena mencoba untuk menutupi fakta tersebut.
Baca Juga: Ukraina Terima Pesawat Tempur dari Prancis dan Belanda
“Faktanya adalah bahwa pesawat sipil Azerbaijan rusak dari luar di atas wilayah Rusia, dekat kota Grozny, dan hampir kehilangan kendali. Kami juga tahu bahwa sistem peperangan elektronik membuat pesawat kami kehilangan kendali. Pada saat yang sama, akibat tembakan dari darat, ekor pesawat juga rusak parah,” katanya melansir President.az. (bp)