Jakarta, IDM โย Patroli Terkoordinasi Malaysia-Indonesia (Patkor Malindo) dengan nomor sandi operasi 167 tahun 2025, resmi dibuka di Langkawi, Malaysia, Kamis (20/2).
Pembukaan Patkor Malindo awal tahun ini dipimpin oleh perwakilan delegasi Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM), yakni Laksamana Pertama Ahmad Sapuan Fathi Bin Muhammad dan turut hadir Komandan Gugus Keamanan Laut (Danguskamla) Koarmada I Laksamana Pertama TNI Anung Sutanto.
Baca Juga:ย Mabes Tanggapi Soal Revisi UU TNI, Kami Hormati dan Dukung
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Koarmada I Kolonel Laut (P) Yoni Nova Kusumawan, mengatakan Patkor Malindo 167/25 bertujuan menjaga keamanan Selat Malaka yang terletak di perairan perbatasan Indonesia dan Malaysia, sebagai jalur pelayaran strategis dunia.
“Patroli bersama ini difokuskan untuk mengawasi dan menindak aktivitas ilegal, memastikan stabilitas keamanan maritim,” kata Yoni dalam keterangannya.
Adapun Patkor Malindo 167/25 dijadwalkan berlangsung selama dua pekan, yakni 16-28 Februari dengan melibatkan 4 kapal perang yang terdiri dari KRI Karotang-872 dan KRI Lepu-861 sedangkan Malaysia mengerahkan KD Muhammad Amin F-136 dan KD Jerai-12.
“Diharapkan keberhasilan operasi ini semakin mempererat hubungan bilateral dan menciptakan perairan yang lebih aman,” ujarnya. (at)