Rabu, 12 Maret 2025

Patkor Malindo 2025 Fokus Tindak Aktivitas Ilegal di Selat Malaka

Jakarta, IDM โ€“ย Patroli Terkoordinasi Malaysia-Indonesia (Patkor Malindo) dengan nomor sandi operasi 167 tahun 2025, resmi dibuka di Langkawi, Malaysia, Kamis (20/2).

Pembukaan Patkor Malindo awal tahun ini dipimpin oleh perwakilan delegasi Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM), yakni Laksamana Pertama Ahmad Sapuan Fathi Bin Muhammad dan turut hadir Komandan Gugus Keamanan Laut (Danguskamla) Koarmada I Laksamana Pertama TNI Anung Sutanto.

Baca Juga:ย Mabes Tanggapi Soal Revisi UU TNI, Kami Hormati dan Dukung

Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Koarmada I Kolonel Laut (P) Yoni Nova Kusumawan, mengatakan Patkor Malindo 167/25 bertujuan menjaga keamanan Selat Malaka yang terletak di perairan perbatasan Indonesia dan Malaysia, sebagai jalur pelayaran strategis dunia.

Pembukaan Patkor Malindo
(Foto: Dok. Dispen Koarmada I)

“Patroli bersama ini difokuskan untuk mengawasi dan menindak aktivitas ilegal, memastikan stabilitas keamanan maritim,” kata Yoni dalam keterangannya.

Baca Juga: Revisi UU TNI Masuk Prolegnas Prioritas 2025, Pengamat Militer: TNI Sebaiknya Tidak Terlibat Bisnis dalam Bentuk Apapun

Adapun Patkor Malindo 167/25 dijadwalkan berlangsung selama dua pekan, yakni 16-28 Februari dengan melibatkan 4 kapal perang yang terdiri dari KRI Karotang-872 dan KRI Lepu-861 sedangkan Malaysia mengerahkan KD Muhammad Amin F-136 dan KD Jerai-12.

“Diharapkan keberhasilan operasi ini semakin mempererat hubungan bilateral dan menciptakan perairan yang lebih aman,” ujarnya. (at)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Sjafrie Sjamsoeddin Menerima Kunjungan Menteri Pertahanan Vietnam

Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan kehormatan Menteri Pertahanan Vietnam Phan Van Giang di Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Jakarta, Senin (10/3).

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer