Senin, 31 Maret 2025

Panglima Resmikan 5 Batalyon Penyangga Daerah Rawan, Ini Daftarnya

Jakarta, IDM โ€“ย Panglima TNI meresmikan 5 batalyon infanteri (Yonif) penyangga daerah rawan. Batalyon ini semuanya berada di Papua di bawah Komando Daerah Militer (Kodam) XVII/Cenderawasih dan Komando Daerah Militer (Kodam) XVIII/Kasuari.

“Pada kesempatan ini juga saya sudah meresmikan 5 batalyon baru penyangga daerah rawan yang nanti akan di deploy (disebarkan) di wilayah Papua,” kata Panglima di Silang Monas, Rabu, (2/10).

Baca Juga:ย TNI AL Kerahkan Ratusan Alutsista, Ada Rudal hingga Roket di HUT Ke-79 TNI

Lanjutnya bahwa tujuan dibentuk batalyon ini untuk membantu program-program pemerintah di wilayah, terutama pembangunan wilayah percepatan pembangunan dan membantu mensejahterakan masyarakat yang ada di wilayah Papua.

Yonif
(IDM/Faisal Ramadhan)

“Batalyon ini punya spesifikasi terutama untuk ada batalyon kontruksi, ada batalyon produksi. Kita akan melaksanakan program pertanian di wilayah Papua dan batalyon-batalyon ini akan membantu bersama Kementerian Pertanian dan masyarakat setempat untuk bertanam khususnya padi,” kata Agus.

Baca Juga: Antusias Warga Bilogai Saat Datangi Pelayanan Kesehatan Gratis yang Digelar Satgas Yonif 509

Berikut daftar 5 batalyon baru penyangga daerah rawan yang dibangun di Papua

  1. Yonif 801/Ksatria Yuddha Kentsuwri (Kabupaten Kerom)
  2. Yonif 802/Wimane Mambe Jaya (Kabupaten Sarmi)
  3. Yonif 803/Nduka Adyatma Yuddha (Kabupaten Boven Digoel)
  4. Yonif 804/Dharma Bhakti Asasta Yudha (Kabupaten Merauke)
  5. Yonif 805/Ksatria Satya Waninggap (Kabupaten Sorong). (rr)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Pemudik Tiba di Semarang dengan Kapal KRI Banjarmasin-592

Semarang, IDM โ€“ Sejumlah pemudik yang menumpang kapal perang KRI Banjarmasin-592 tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, (28/3). Program mudik gratis yang diselenggarakan TNI Angkatan Laut (TNI AL) ini merupakan bentuk pelayanan bagi...

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer