Jakarta, IDM – Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengatakan kericuhan di Papua berupa pengerusakan dan pembakaran yang dilakukan oleh kelompok-kelompok tertentu saat iring-iringan pengantaran Jenazah Alm. Lukas Enembe, Kamis (28/12) mengakibatkan 1 unit mobil milik warga terbakar, pengerusakan Ran (1 unit) truk Randis Yonif 751//VJS mengalami kaca depan pecah, 6 rumah dinas TNI dibakar, 12 bangunan kios dibakar, 1 klinik dan 1 unit bangunan Denkesyah Waena dibakar.
Hal ini diungkapkannya saat bertemu para Ketua Paguyuban Nusantara di Makodam, Jayapura seperti dikutip dari Instagram resmi Kodam XVII/Cenderawasih, @kodam17, Jumat, (29/12).
Baca Juga:ย 81 Prajurit Kopassus Dapat Pin Emas dari Kapolri
“Kepada Masyarakat tetap tenang, karena TNI Polri akan terus mengendalikan situasi ini, sehingga kedamaian dan keamanan tetap dapat terwujudkan di Tanah Papua, khususnya di Jayapura,” kata Pangdam XVII/Cenderawasih.
Ia memastikan bagi siapapun yang berpikir untuk mengacaukan keamanan di Papua, tentunya tidak akan lepas dari tindakan hukum yang akan dilakukan.
Baca Juga:ย KSAD Pimpin Sertijab Pangdam XIV/Hasanuddin dan Lima Jabatan Lainnya
“TNI akan membackup Polri dalam penegakkan hukum. Saat ini juga ada provokasi-provokasi, yang semuanya untuk kepentingan pribadi dan kelompok. Jika ada tindakan melawan perusuh oleh pendatang, itu semua merupakan reaksi spontan, bukan diorganisir. Oleh karenanya nilai-nilai kemanusiaan harus ditegakkan sehingga harus saling menghormati,” kata Pangdam XVII/Cenderawasih. (rr)