Jakarta, IDM โย Israel diduga menyisipi alat komunikasi pager yang digunakan oleh anggota Hizbullah dengan bahan peledak. Sebanyak 11 orang dilaporkan tewas dan hampir 3.000 orang terluka ketika ribuan pager meledak serentak di Lebanon pada Selasa (17/9), sekitar pukul 3:30 sore waktu setempat.
Dilansir dari Reuters, Rabu (18/9), pejabat keamanan Lebanon dan sumber lain yang disembunyikan identitasnya mengatakan bahwa Israel Mossad menyisipi 5000 pager model AR-924 yang diimpor Hizbullah dari Gold Apollo, sebuah perusahaan asal Taiwan, dalam beberapa bulan terakhir.
Baca Juga:ย Ditekan AS, Presiden Iran Tegaskan Tetap Perkuat Program Rudal
Namun, pendiri perusahaan itu menyebut jenis pager yang meledak di Lebanon bukanlah buatan Gold Apollo. Melainkan diproduksi dan dijual oleh BAC Consulting di Budapest, yang memiliki hak eksklusif untuk menggunakan merk tersebut.
Adapun, ledakan itu terjadi beberapa detik setelah pagernya berdering. Diduga untuk melukai anggota Hizbollah, ketika mereka menggenggam atau membaca pesan di pager tersebut.
Baca Juga:ย Korut Kembali Luncurkan Rudal Balistik Jarak Pendek
Hizbullah memang telah menggunakan pager untuk berkomunikasi sejak berkonflik dengan Israel. Tujuannya diyakini untuk menghindari peretasan oleh Israel.
Kelompok yang didukung oleh Iran ini pun mengatakan pihaknya sedang melakukan “investigasi keamanan dan ilmiah” terhadap penyebab ledakan tersebut. Mereka menegaskan bahwa Israel akan menerima “hukuman yang setimpal.” (bp)