Jakarta, IDM โ Sebanyak 500 pemuda Indonesia berkesempatan mengikuti sailing camp, yakni berlayar di atas KRI Semarang-594 ke Teluk Jakarta dan berkemah di Pulau Payung, Kepulauan Seribu, selama tiga hari, yakni 11-13 Oktober.
Kegiatan sailing camp ini dilepas langsung oleh Asisten Potensi Maritim Kepala Staf Angkatan Laut (Aspotmar KSAL) Mayjen (Mar) Hermanto di dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (11/10).
“Sailing camp bertujuan mewujudkan generasi muda yang memiliki wawasan kebangsaan yang tinggi, peduli pada lingkungan dan cinta bahari sebagai alat juang yang tangguh bagi pertahanan negara,” ujar Hermanto.
Baca Juga: KSAD Beberkan Tugas Utama TNI AD Ditambah Batalyon Baru PDR
Dia menjelaskan, selama pelayaran ratusan pemuda tersebut akan mendapatkan sejumlah materi, seperti sosialisasi peran dan tugas pengawak KRI, ship tour, pengenalan peran dan tugas TNI AL, fashion show seragam TNI AL, wawasan kebangsaan dan bela negara, bahaya narkoba hingga latihan PBB.
“Pelayaran yang akan dilalui dengan rute Kolinlamil; Perairan Teluk Jakarta; Pulau Payung; dan kembali lagi ke Kolinlamil,” jelasnya.
Sedangkan rangkaian giat perkemahan akan dipertemukan dengan jumpa tokoh dan pembekalan materi wawasan kebangsaaan, bela negara dan cinta tanah air.
Baca Juga: Satgas Yonif Raider 509 Borong Hasil Kerajinan Tangan Warga Kampung Mamba
Selain itu akan digelar kegiatan interaksi sosial berupa pelepasan Tukik, olahraga bersama, outbond dan pentas seni, bakti sosial berupa bedah MCK, bersih pantai dan penyerahan sembako kepada nelayan pesisir, dan pelombaan kebaharian.
Adapun, lanjut Hermanto, pemberdayaan wilayah pertahanan laut (Dawilhanla) merupakan tugas TNI AL yang dilaksanakan melalui berbagai kegiatan Pembinaan Potensi Maritim (Binpotmar).
“Dalam setiap kegiatannya diarahkan untuk menyiapkan ruang, alat, dan kondisi (RAK) juang yang tangguh bagi kepentingan pertahanan dan keamanan negara dari aspek laut,” kata Hermanto. (at)