Jakarta, IDM โย Ratusan siswa Sekolah Pembentukan Bintara (Setukba) TNI AU A-45 Skadron Pendidikan (Skadik) 402 Wing Pendidikan 400/Matukjur Lanud Adi Soemarmo mempraktikkan beragam materi survival dalam pelaksanaan Latihan Berganda (Latganda) hari kelima yang digelar di Telaga Cicikan, Kabupaten Pacitan, Jumat (15/11).
Adapun materi yang dipraktikkan meliputi pembuatan tenda atau perlindungan; pembuatan jerat; memanah; menangkap hewan; dan memasak hewan buruan.
Baca Juga:ย Wairjen TNI Minta Prajurit Bijak Menggunakan Gawai
Survival merupakan istilah yang erat kaitannya dengan kemampuan bertahan hidup seseorang di masa kritis sebelum mendapatkan pertolongan.
“Secara umum, survival sebenarnya menjadi kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap orang. Dengan adanya kemampuan ini, maka seseorang bisa bertahan hidup di mana saja dengan ketersediaan sumber daya yang minim,” tulis Penerangan Lanud Adi Soemarmo yang diterima redaksi.
Baca Juga:ย Bakamla Gelar Sosialisasi Pencegahan Penyelundupan di Tanjung Balai Karimun
Untuk itu, praktik survival ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan serta pedoman bagi prajurit secara perorangan maupun satuan tentang cara bertahan hidup di hutan tropis sehingga dapat melaksanakannya apabila terjadi keadaan darurat di medan sesungguhnya.
Latganda kali ini diikuti oleh sebanyak 155 siswa dan rencananya akan digelar di wilayah Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah serta Pacitan Jawa Timur selama enam hari. (nhn)