Jakarta, IDM โ Taruna Akademi Angkatan Udara (AAU) Tingkat 4 memperdalam pemahaman mengenai sistem persenjataan dan pemeliharaan alutsista TNI Angkatan Udara dengan melakukan kunjungan studi ke Depo Pemeliharaan (Depohar) 60.
Kunjungan studi ini juga menjadi momentum penting dalam membentuk perwira udara yang profesional, tangguh dan berwawasan strategis. Lebih dari sekadar edukasi teknis, kegiatan ini turut membangun semangat patriotisme serta kebanggaan terhadap TNI AU.
Baca Juga: Pangdam Merdeka Pimpin Pembersihan Eceng Gondok di Danau Tondano
โSelain menambah wawasan teknis, kunjungan ini juga menjadi sarana untuk memahami nilai historis dan evolusi persenjataan yang telah mendukung kedaulatan udara Indonesia. Keberhasilan pertahanan udara tidak hanya bergantung pada kecanggihan alutsista, tetapi juga pada kesiapan sumber daya manusia yang mengawakinya,” ungkap Komandan Depohar 60 Kolonel Tek Sapta Jengkar dikutip dari keterangan Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Dispenau) dikutip Kamis (27/2).
Selama kegiatan, para taruna diberikan kesempatan untuk melihat langsung berbagai koleksi senjata dan sistem persenjataan yang memiliki nilai historis tinggi. Mereka juga mendapatkan pemaparan dari para instruktur terkait peran strategis persenjataan dalam operasi pertahanan udara.
Di akhir kegiatan, Komandan Depohar 60 berpesan agar para taruna terus mengasah kemampuan, memahami dinamika perkembangan teknologi militer, serta menjunjung tinggi nilai keprajuritan dalam setiap tugas.
Baca Juga: Lanud Sultan Hasunuddin Latih Kesiapan Operasi Udara Prajurit Lewat โSriti Gesitโ 2025
โKunjungan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi mereka dalam mengemban tanggung jawab sebagai calon perwira TNI AU yang siap menghadapi tantangan masa depan. Selain itu, dengan adanya kegiatan ini, sinergi antara Taruna AAU dan satuan pemeliharaan alutsista semakin kuat, menciptakan hubungan yang berkelanjutan demi memperkuat kesiapan pertahanan udara nasional,โ pungkas Komandan Depohar 60. (yas)