Jakarta, IDM โ Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono mengatakan, pembentukan Wing Udara 9 merupakan langkah strategis untuk meningkatkan daya tangkal udara, mendukung operasi wilayah perbatasan, penanggulangan bencana, serta pelaksanaan program prioritas nasional.
Hal tersebut disampaikan KSAU dalam amanatnya saat meresmikan Wing Udara 9 di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Manuhua, Biak Numfor, Kamis (13/2).
Baca Juga: Bahas Kedaulatan Pangan, Menhan Sjafrie Terima Kunjungan Kepala Badan Karantina
โKeberadaan satuan ini diharapkan semakin memperkuat kesiapan operasional TNI AU dalam mendukung berbagai misi strategis TNI di wilayah timur Indonesia,โ kata Tonny dikutip dari keterangan TNI AU dalam Instagram @militer.udara, Jumat (14/2).
Satuan baru ini akan dipimpin oleh seorang perwira menengah (Pamen) TNI AU yakni Letkol Pnb Heru Wardhana yang didapuk sebagai Komandan Wing Udara 9 yang pertama.
Kepada Heru, KSAU berpesan agar ia dapat segera beradaptasi dengan lingkungan tugas dan menjalankan amanah sebagai komandan dengan dedikasi, integritas, serta profesionalisme yang tinggi.
โSaya optimis, dengan kepemimpinan yang kuat dan dukungan penuh dari seluruh personel, Wing Udara 9 akan berkembang menjadi satuan yang siap menjalankan tugas dengan optimal serta memberikan kontribusi besar bagi kekuatan udara nasional,” ungkap Marsekal TNI Tonny.
Baca Juga: KRI Diponegoro Dapat 6 Medali dari Sejumlah Kontingen PBB di Lebanon
Dalam prosesnya, Wing Udara 9 akan terus dikembangkan secara bertahap, melalui pembentukan skadron tempur serta skadron helikopter untuk meningkatkan efektivitas operasi udara.
Dengan demikian, Indonesia nantinya akan memiliki postur pertahanan udara yang lebih tangguh serta fleksibel dalam menghadapi berbagai dinamika keamanan di kawasan. (yas)