Jakarta, IDM – TNI AL resmi menetapkan peringatan hari Hidrografi setiap 4 Februari. Hal ini berdasarkan surat keputusan dari Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali, yang dicetuskan pada 2024 lalu.
“Hari ini 4 Februari menjadi hari Hidrografi TNI AL dan kita laksanakan acara ini dengan syukuran dan sederhana,” ujar Ali yang turut didampingi Komandan Pusat Hidro-Oseanografi Angkatan Laut (Danpushidrosal) Laksamana Madya Budi Purwanto, Jakarta, Selasa (4/2).
Baca Juga: Usai Jalani Pemeliharaan dan Perbaikan, KRI Bung Tomo-357 Bertolak ke Pakistan
Ali mengatakan, hari Hidrografi TNI AL bertujuan memperingati bahwa Indonesia memiliki lembaga hidrografi yang diakui secara nasional maupun intenasional.
“Harapannya, dengan adanya hari Hidrografi ini maka Pushidrosal akan berperan lebih banyak dalam pemetaan data laut untuk kepentingan militer maupun non-militer,” kata Ali.
Baca Juga: TNI AD Target Bangun Sumber Air Hingga 5.000 Titik di Tahun 2025
Adapun Pushidrosal adalah Komando Utama (Kotama) Pembinaan TNI AL yang berkedudukan langsung di bawah KSAL. Sebelumnya, satuan ini bernama Dinas Hidro-Oseanografi TNI AL (Dishidrosal).
Pushidrosal mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pembinaan fungsi dan pelaksaan kegiatan hidro-oseanografi yang meliputi survei, penelitian, pemetaan laut, publikasi, penerapan lingkungan laut dan keselamatan navigasi pelayaran baik untuk kepentingan TNI maupun umum, dan menyiapkan data serta informasi wilayah pertahanan di laut dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AL. (at)