KSAD: TNI AD Siap Hadapi Tantangan Internal yang Ingin Merusak NKRI

Jakarta, IDM – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memastikan TNI AD akan siap menghadapi tantangan internal yang ingin merusak Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal ini diungkapkan Dudung saat gelaran acara bincang-bincang kebangsaan dengan tema “Merajut Sinergitas Komponen Bangsa Guna Menangkal Ancaman Polarisasi Bangsa,” di Aula AH Nasution, Mabesad, Rabu, (7/9).

“Hari ini, kita adakan kegiatan komunikasi sosial, seluruh elemen kita undang ada tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, organisasi kemasyarakatan, mahasiswa dan banyak yang kami undang,” kata Dudung.

Lanjutnya, bangsa Indonesia lahir dan dihadirkan bukan dari satu kelompok, satu golongan, satu kepentingan, tetapi bangsa ini merdeka karena kepentingan bersama, kepentingan seluruh komponen dan bukan dimerdekakan oleh satu kelompok, satu golongan bahkan oleh satu agama.

“Ini yang saya sampaikan ke depan sejarah kita sudah membuktikan bahwa bangsa Indonesia berhasil untuk melawan penjajah atau ancaman eksternal, tetapi kita harus siap juga antisipasi ancaman internal yang mencoba ganggu persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karenanya seluruh komponen masyarakat sebagai garda terdepan untuk melihat dan memberikan informasi kemungkinan ancaman ancaman internal yang coba ganggu persatuan dan kesatuan bangsa,” tegas Dudung.

Ia pun berharap semua komponen bangsa aktif dalam membangun nusantara dengan menjadi agen perubahan yaitu mendorong kelompok masyarakat lainnya dalam menjaga nilai-nilai Pancasila, melalui pengetahuan, ide dan keterampilan yang dimilikinya.

“Berikutnya harus menjadi penerus bangsa dengan menjaga keutuhan bangsa tergantung dari para komponen bangsa untuk mau menjaga dengan nilai dan pengontrol sosial,”katanya.

Berikutnya Dudung juga memastikan pihaknya akan tetap fokus menangkal Polarisasi dalam situasi apapun.

“Itu tidak serta merta dalam rangka 2024, saya tidak menyinggung dalam rangka pemilu, saya gak ada kaitannya dengan politik, tetapi polarisasi itu adalah sampai kapanpun kita harus tetap jaga itu,” tegasnya.

Acara bincang-bincang kebangsaan dihadiri juga oleh sejumlah narasumber diantaranya Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, Romo Benny Susetyo, Romo Magnis Suseno, Ustadz Habib Jidan Bin Novel dan Deddy Corbuzier. (rr)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Wakil Menteri Pertahanan Terima Kunjungan Kepala Staf Gabungan Pasukan Bela Diri Jepang

Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan menerima kunjungan kehormatan Kepala Staf Gabungan Pasukan Bela Diri Jepang Jenderal Yoshida Yoshihide di Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Jakarta, (25/4).

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer