Sabtu, 29 Maret 2025

KSAD: Kekuatan TNI Angkatan Darat Belum Ideal Karena Masalah Anggaran

Jakarta, IDM – Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman mengatakan segi kekuatan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat atau TNI AD masih belum ideal karena masalah anggaran.

Pasalnya, kata Dudung, saat ini jumlah personel TNI AD masih berjumlah 76 persen atau 400 ribu dari jumlah personel ideal dari segi kekuatan.

โ€œIdealnya hampir 500 ribu. Tapi yang ideal itu harus sebanding dengan anggaran,โ€ kata Dudung dikutip dari Tempo, Senin, (22/5).

Baca Juga: Praka Jamaluddin, Baru Menikah Seminggu Berangkat ke Papua dan Gugur Ditembak KKB

Dudung mengungkapkan porsi anggaran masih banyak dialokasikan untuk belanja pegawai dan biaya rutin. Ia mengakui ada keterbatasan anggaran pada batalion dan komando daerah militer.

โ€œAlutsista (alat utama sistem persenjataan) juga sama. Kami menyesuaikan anggaran,โ€ ujarnya.

Dudung mengatakan sekitar 60 persen alutsista untuk Angkatan Darat. Namun ia menuturkan jumlah itu pun tidak cukup banyak.

Di tengah keterbatasan anggaran tersebut, Dudung berupaya melakukan efisiensi dan apa yang dia sebut mengembalikan TNI Angkatan Darat pada trahnya. Salah satu yang ia lakukan adalah penerimaan Sekolah Staf Komando Angkatan Darat (Seskoad) harus melalui seleksi ketat. Sebab, kata dia, hal ini berpengaruh pada pola pembinaan.

โ€œSebelum saya memimpin, tidak ada seleksi sehingga begitu mudahnya (orang masuk Seskoad). Akhirnya, mereka (lulusan Seskoad) mengajukan tuntutan, dong. “Saya sudah sekolah, saya minta (pangkat) kolonel, jabatan.” Kalau sebelumnya, seperti zaman Pak Mulyono (KSAD 2015-2018), ada seleksi,โ€ papar Dudung.

Baca Juga: TNI AU dan RAAF Asah Kemampuan Patroli Maritim dalam Latma Albatross AUSINDO 2023

Selain di level menengah, Dudung juga menyerahkan wewenang werving (pengarahan dan penerimaan personel TNI) kepada Panglima Komando Daerah Militer. โ€œKalau untuk taruna kan kewenangannya di KSAD,โ€ ujarnya.

Dudung menyebut dampak kebijakannya, salah satunya adalah agar tidak terjadi anggota menumpuk di level menengah. Sebab, kata dia, seleksi Seskoad tidak mudah dan butuh persiapan meliputi fisik dan jasmani, kemudian kesehatan, akademik, dan psikologi.

โ€œPersiapan untuk ke Seskoad tidak saat seseorang berpangkat mayor. Saya saja dari letnan satu sudah mempersiapkan akan ke Seskoad saat nanti berpangkat mayor,โ€ kata Dudung. (rr)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Jaga Tradisi Mudik Bersama, Mabesad Berangkatkan 1.467 Pemudik

Jakarta, IDM โ€“ Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat (Irjenad) Letjen Erwin Djatniko melepas bus yang membawa peserta mudik bersama di Markas Besar TNI Angkatan Darat di Jakarta, (27/3). Sebanyak 35 bus diberangkatkan, mengangkut 1.467 peserta....

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer