KRI Wahidin Bawa Personel dan Pelajar dari Papua ke Pasifik Selatan

Jakarta, IDM โ€“ KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 yang tergabung dalam satuan tugas (satgas) port visit ke Pasifik Selatan, mengikutsertakan personel awak kapal hingga pelajar yang merupakan orang Papua.

Pangkoarmada RI Laksamana Madya Denih Hendrata menjelaskan, sebanyak 141 personel awak kapal KRI Wahidin Sudirohusodo terlibat dalam misi pelayaran muhibah dan diplomasi ke empat negara di Pasifik Selatan, yaitu Fiji, Solomon, Vanuatu, dan Papua Nugini.

“Beberapa di antaranya (personel KRI Wahidin) merupakan orang Papua serta membawa personel satgas yang di antaranya pelajar dari Papua,” kata Denih, di Jakarta, Rabu (9/10).

Baca Juga: TNI Perbaiki Fasilitas Monas yang Rusak Usai HUT ke-79 TNI

Saat ditanya mengenai alasan melibatkan orang Papua dalam misi diplomasi ke empat negara tersebut, Denih mengungkapkan tujuan dari satgas port visit adalah untuk menjalin diplomasi dan komunikasi bahwa kawasan Pasifik Selatan juga terkait dengan Papua.

“Itu (Papua dan empat negara di Pasifik Selatan) merupakan satu rumpun, tetapi itu tidak berarti satu rumpun itu tidak terpisah dengan negara. Tidak ada perbedaan dalam saling menghormati kedaulatan,” ungkapnya.

Menurutnya, diplomasi yang dilakukan TNI AL melalui port visit ke empat negara di Pasifik Selatan bertujuan menguatkan politik bebas aktif bangsa Indonesia yang dikelilingi berbagai negara kawasan.

Baca Juga: Pertama Kali, KRI Wahidin Kirim Bantuan Kesehatan ke Negara Pasifik Selatan

“Tentu ini harus bisa menyentuh kepada negara-negara yang kali ini di kawasan Pasifik Selatan sekaligus perkenalan diri kita dan kapal ini (KRI Wahidin). Siapa tahu mungkin bisa dikerjasamakan berikutnya untuk bantuan berikutnya,” ujar Denih.

Adapun misi pelayaran muhibah dan diplomasi ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan oleh TNI AL, bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan. KRI Wahidin Sudirohusodo akan menempuh pelayaran selama 48 hari, yakni 9 Oktober-25 November dengan rute Jakartaโ€“Sorongโ€“Solomonโ€“Fijiโ€“Vanuatu-Papua Nugini.

“TNI AL juga menggandeng Kementerian Kesehatan dalam hal dukungan penyediaan obat-obatan yang nantinya akan diberikan kepada negara-negara yang dikunjungi,” jelas Denih. (at)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Pemudik Tiba di Semarang dengan Kapal KRI Banjarmasin-592

Semarang, IDM โ€“ Sejumlah pemudik yang menumpang kapal perang KRI Banjarmasin-592 tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, (28/3). Program mudik gratis yang diselenggarakan TNI Angkatan Laut (TNI AL) ini merupakan bentuk pelayanan bagi...

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer