Jakarta, IDM – Koarmada III mengerahkan dua unsur armada kapal untuk mencari kapal LCT Cita XX yang dikabarkan hilang kontak di antara Perairan Kabupaten Mimika dan Asmat, Papua, Senin (22/7).
Kadispen Koarmada III Kolonel Laut (KH) R Doni Kundrat, mengungkapkan dua armada kapal itu terdiri dari jenis pendarat tank (LST) KRI Teluk Lada-521 dan patroli keamanan laut (Patkamla) Yapero III-11-17.
Adapun KRI Teluk Lada yang merupakan salah satu unsur dari Satuan Kapal Amfibi (Satfib) Koarmada III, saat ini berada di bawah kendali operasi (BKO) Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada III, sedangkan Patkamla Yapero ialah unsur di bawah Pangkalan TNI AL (Lanal) Timika.
Baca Juga: KSAL Ingatkan 108 Perwira Karier Cepat Adaptasi dengan Kemajuan Teknologi
“Pangkoarmada III Laksamana Muda Hersan memerintahkan unsur kapal perang jajaran Koarmada III untuk mencari kapal tersebut bersama dengan tim SAR gabungan,” kata Doni saat dihubungi Indonesia Defense Magazine di Jakarta.
Doni menjelaskan, Patkamla Yapero beserta personel Lanal Timika menyusuri perairan di sekitar muara sungai Amamapare hingga Pulau Tiga untuk mencari keberadaan kapal LCT Cita XX. Sementara KRI Teluk Lada yang sedang melaksanakan operasi BKO Guspurla Koarmada III menyusuri perairan Mimika.
“Sedangkan tim SAR gabungan lainnya menggunakan Rigid Hulled Inflatable Boat (RHIB) SAR Agats menyisiri muara-muara sungai dari Agats hingga Pulau Tiga,” jelasnya.
Baca Juga: Tidak Lagi di Akmil, Perwira Karier Bakal Tempuh Pendidikan di Serpong
Sebelumnya, LCT Cita XX diduga hilang kontak di antara Perairan Kabupaten Mimika dan Asmat. Kapal tersebut membawa 12 orang dan mengangkut bahan material pembangunan BTS telekomunikasi untuk penyediaan sinyal 4G BAKTI Kemenkominfo di wilayah Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
LCT Cita XX bertolak dari Mimika pada Senin (15/7) lalu dengan rute pelayaran Asmat-Yahukimo. Kapal tersebut melakukan kontak terakhir dengan kapal Prima Jaya yang melintas bersamaan, pada Selasa (16/7).
Kemudian, dari informasi yang disampaikan anak buah kapal (ABK) kapal Prima Jaya, posisi LCT Cita XX tersebut tidak melaju dan mengambil di pinggiran. Lalu, hingga Kamis (18/7) kapal tersebut tidak kunjung tiba di Yahukimo dan dinyatakan hilang kontak. (at)