KRI Kerambit dan OPV INS Saryu Latihan Bersama di Selat Malaka

Jakarta, IDM โ€“ย Unsur kapal perang TNI AL dan Angkatan Laut India menggelar latihan bersama di perairan utara Belawan yang termasuk dalam wilayah Selat Malaka, Sabtu (22/6).

TNI AL dengan unsur kapal perang KRI Kerambit-627 yang saat ini dalam operasi BKO Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada I berlatih dengan kapal perang jenis patroli lepas pantai (OPV) INS Saryu P54 milik Angkatan Laut India.

KRI Kerambit dengan komandan Letkol Laut (P) Priyanto Widodo dan INS Saryu melaksanakan sejumlah latihan yang dibagi dalam dua tahapan, yakni tahap pantai (shore phase) terdiri dari materi OCS brief dan serial communications check.

Baca Juga:ย Panglima TNI: Perancis Dapat Menjamin Kelangsungan Dukungan Suku Cadang Alutsista

“Selanjutnya, tahap laut dengan materi basic manuver exercise, flaghoist, semaphore, replenishment at sea (RAS) approach station, dan farewell passing,” kata Kadispen Koarmada I Letkol Laut (P) Yoni Nova Kusumawan dalam keterangannya, dikutip Senin (24/6).

Selat Malaka
(Foto: Dok. Dispen Koarmada I)

Ia juga menyebutkan, latihan yang digelar ini bertujuan meningkatkan profesionalisme dan kemampuan prajurit KRI dalam melaksanakan prosedur latihan-latihan bersama angkatan laut negara asing.

“Sekaligus menjalin hubungan bilateral antara kedua angkatan laut negara Indonesia dan India,” pungkas Yoni.

Baca Juga:ย Pernah Bertugas di Timor Timur, Aceh dan Papua, Jenderal Kopassus Ini Sekarang Jabat Danpaspampres

Sebelumnya, OPV kelas Saryu milik Angkatan Laut India yang dipimpin oleh komandan kapal (commanding officer) Komodor Rahul Kumar Jain itu sandar di Belawan, Sumatra Utara, sejak Rabu (19/6) lalu.

Selat Malaka
(Foto: Dok. Dispen Koarmada I)

Melansir dari berbagai sumber, kapal perang ini dirancang dan dibangun oleh galangan Goa Shipyard, India. Pembangunan kapal ini mengacu pada standar ABS dan IRS. Sebagai kapal perang sekelas korvet, INS Saryu dapat menampung 118 awak, termasuk 18 perwira dan 102 anak buah kapal.

OPV kelas Saryu yang digunakan Angkatan Laut Indiavini dilengkapi kanon reaksi cepat OTO Melara 76 mm Super Rapid Gun, dan dua kanon reaksi cepat Close In Weapon System (CIWS) AK-630 kaliber 30 mm. Kelengkapan tambahan lainnya berupa dispenser chaff untuk menghalau datangnya serangan rudal.

Baca Juga:ย KRI Frans Kaisiepo Tiba di Kinabalu, Siap Ikuti Malindo Jaya 2024

Space untuk peluncur rudal antikapal disiapkan dibekalang hanggar dan dilengkapi fasilitas deck dan hanggar yang dapat mengatasi pendaratan helikopter kelas sedang seperti Sea King dan Super Puma.

Kelengkapan teknologi sensor dan navigasi pada kelas Saryu ini mencakup dukungan automatic radar plotting aid (ARPA), Differential Global Positioning System (DGPS), gyro compass, magnetic compass, echosounder, speed log dan Auto Pilot. Kapal ini juga sudah mengadopsi Electronic Chart Display and Information System (ECDIS) dan communications according to Global Maritime Distress and Safety System (GMDSS) A3.

OPV kelas Saryu Class disokong dua mesin diesel KOEL yang masing-masing sanggup menyemburkan tenaga 7,790 kW. Kecepatan maksimum kapal mencapai 25 knots, sementara kecepatan jelajahnya 16 knots dan dapat berlayar sejauh 11.000 km serta endurance tanpa bekal ulang selama 16 hari. Dari spesifikasi, kapal ini punya panjang 105 meter dan lebar 13 meter dengan bobot mencapai 2.200 ton. (at)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Pemudik Tiba di Semarang dengan Kapal KRI Banjarmasin-592

Semarang, IDM โ€“ Sejumlah pemudik yang menumpang kapal perang KRI Banjarmasin-592 tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, (28/3). Program mudik gratis yang diselenggarakan TNI Angkatan Laut (TNI AL) ini merupakan bentuk pelayanan bagi...

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer

Menilik Sejarah Tanda Pengenal Pesawat TNI AU

Cikal Bakal Sekolah Penerbang Maguwo