Komponen Cadangan, Pendukung Kekuatan Pertahanan Indonesia

Batujajar, IDM – Sebanyak 3.103 siswa Komponen Cadangan (Komcad) TNI TA 2021 dikukuhkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sebuah upacara pengukuhan yang digelar di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Kamis (07/10/21).

Sebelum dikukuhkan sebagai unsur pendukung pertahanan negara, ribuan Komcad yang mendaftar secara sukarela dan datang dari berbagai penjuru daerah serta profesi tersebut telah melalui rangkaian pelatihan. Mulai dari latihan dasar kemiliteran selama tiga bulan di Rindam masing-masing yaitu Komando Daerah Militer(Kodam) Jaya, Kodam III/ Siliwangi, Kodam IV/Diponegoro, Kodam V/Brawijaya dan Kodam XII/Tanjungpura.

Siswa Komponen Cadangan (Komcad) merakit senjata dengan mata tertutup saat penetapan Komponen Cadangan Tahun Anggaran 2021 di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Batujajar, Jawa Barat, Kamis (07/10/21).

Komponen Cadangan, Amanat Undang-Undang

Komponen Cadangan merupakan salah satu program yang diamanatkan oleh UU No.23 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara (PSDN). Berbeda dengan wajib militer, komcad bersifat sukarela dan melibatkan masyarakat (warga negara) dengan rentang umur 18-35 tahun.

Komcad dapat dipanggil untuk memenuhi tugas negara dalam bidang pertahanan dalam membantu komponen utama, yaitu TNI, apabila suatu waktu dibutuhkan ketika negara dibawah ancaman perang atau bencana alam. Mobilisasi Komcad hanya bisa dilakukan oleh Presiden atas persetujuan DPR RI, dan dibawah kendali panglima TNI.

Komcad TNI sebagai SDM terlatih militer juga akan siap sedia, sudah terorganisir dengan baik, memiliki kemampuan dasar militer yang terlatih dan baik, serta memiliki kemampuan kesiagaan bencananya. (YAS/WAN)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Kapal Perang Fregat Italia ITS Antonio Marceglia Sandar di Jakarta

Kapal perang fregat Italia ITS Antonio Marceglia bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/5/). Kedatangan kapal ini merupakan bagian dari kampanye strategis untuk memperkuat kerja sama pertahanan di kawasan Indo-Pasifik, meningkatkan keamanan maritim, serta mendukung pengembangan kapasitas pertahanan.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer