Jakarta, IDM โย Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali meninjau program ketahanan pangan yang diselenggarakan TNI AL di Desa Punaga, Mangarabombang, Takalar, Sulawesi Selatan, Sabtu (19/4).
TNI AL telah menerapkan sejumlah program ketahanan pangan binaan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) VI Makassar, di antaranya adalah kebun kacang kedelai yang terbentang di lahan seluas sekitar 5 hektar serta budidaya rumput laut.
“TNI AL menetapkan kedelai sebagai komoditas unggulan dalam program ketahanan pangan,” kata Ali, dikutip dari keterangan Dispenal, Senin (21/4).
Baca Juga:ย Kronologi TNI AL Gagalkan Tujuh Calon Pekerja Migran Ilegal di Sebatik
Ali mengungkapkan tujuan pemanfaatan lahan tetsebut meningkatkan produksi kedelai, mengurangi impor, dan memperkuat ketahanan pangan dengan strategi pemanfaatan lahan, memberikan pendampingan kepada petani, dan pengamanan distribusi hasil panen.
“Diharapkan nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan petani, menstabilkan harga kedelai, dan mendukung ketahanan pangan nasional,” ungkap Ali.
Ia menilai daerah Takalar kaya akan sumber daya alamnya, khususnya rumput laut. Menurutnya, rumput laut yang dibudidayakan oleh TNI AL ini nantinya dapat diekspor. Oleh karena itu, ketahanan pangan yang meningkat dan sangat cepat produktivitasnya adalah rumput laut.
“Budidaya rumput laut di Takalar ini sudah meningkat 500% untuk ekspornya. Ke depan bukan hanya rumput laut saja, termasuk kedelai,” kata Ali.
Selain program ketahanan pangan, Ali juga turut menyaksikan penanaman 1.000 bibit mangrove sebagai upaya pelestarian lingkungan pesisir untuk Desa Laikang dan pemberian 1.000 paket sembako kepada masyarakat setempat serta 1.500 paket makan bergizi gratis.
Tak hanya itu, TNI AL juga memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis yang terdiri dari pemeriksaan kesehatan umum dan gigi yang mampu menarik animo masyarakat hingga 550 orang. (at)