Jakarta, IDM – TNI Angkatan Udara (TNI AU) berhasil mengevakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dari perbukitan Tamia, Kerinci, Jambi, Selasa (21/2).
Irjen Rusdi merupakan salah satu korban dalam insiden Helikopter Bell-412 SP milik Polri yang mendarat darurat pada Minggu (19/2) silam.
Dikutip dari keterangan Dispenau, Rabu (22/2), dalam evakuasi kali ini, tim SAR Kopasgat berhasil mengevakuasi Kapolda Jambi dengan teknik hovering. Dengan teknik ini, Helikopter Puma Super Puma H-3211 yang dikerahkan oleh TNI AU dalam proses evakuasinya tidak perlu mendarat terlebih dahulu.
Tim SAR akan menurunkan tandu dan tali sling untuk mengangkat korban ke dalam helikopter. Setelah itu, korban dibawa menuju Bandara Sultan Thaha, Jambi untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
Selain Kapolda Jambi, sebanyak tujuh orang korban lainnya juga dikabarkan sudah berhasil dievakuasi dan selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jambi.
Sejak Senin (20/2), TNI AU memang telah mengerahkan Helikopter Super Puma H-3211 dari Baseops Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, untuk membantu proses evakuasi rombongan Kapolda Jambi. Selain pesawat, sejumlah personel Yonko 462 Kopasgat turut dilibatkan.
Baca: Pasukan โHantu Lautโ Penjaga Pulau Kecil Indonesia di Samudra Pasifik
Adapun kru helikopter terdiri dari Mayor Pnb M.Ravi Rakasiwi, Kapten Pnb Surya Mega, Kapten Tek A.A. Gefe Putra, Letda Omb Wisnu Dwi Prakiso, Serma Heru Tritanti, Serka Julpan Palapa, Pratu M.A. Taqwa dan Prada Tri Wahyu.
Sementara tim SAR Kopasgat terdiri dari Letkol Pas Junaidi, S.H., Sertu Evis Lukman, Sertu Al Azhar, Kopda Firmanullah, Kopda Ahmad Novrizal, Praka Demil, dan Prada Yonsan. (yas)