Jakarta, IDM – TNI Angkatan Udara (TNI AU) membantu proses evakuasi jenazah pilot helikopter MD 500 ER PK-IWN milik PT Intan Angkasa Air Service, Glen Malcolm Conning dari Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Selasa (6/8).
“Setelah berhasil dievakuasi, jenazah pilot helikopter MD 500 ER tersebut dibawa ke Timika dan diserahkan kepada pihak RSUD Mimika untuk penanganan lebih lanjut,” tulis TNI AU dikutip dari keterangan foto dalam instagram @militer.udara, Kamis (8/8).
Baca Juga: Prajurit Pandawa Gelar Latihan 5 Hari di Gunung Merbabu
Dalam proses evakuasi, TNI AU mengerahkan unsur helikopter H225M Caracal yang berasal dari Skadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja Bogor. Helikopter yang dikerahkan berjumlah tiga unit untuk bergabung dengan Satgas Rajawali TNI.
Unsur TNI AU lainnya yang terlibat dalam proses evakuasi ini adalah jajaran Lanud Yohanis Kapiyau (YKU) Timika. Komandan Lanud YKU, Letkol Pnb Kamto Adi Saputra mengakui bahwa misi evakuasi ini tidaklah mudah.
“Misi ini tidaklah mudah, tetapi merupakan tanggung jawab bersama sebagai prajurit TNI untuk membawa pulang korban dengan hormat,” ujar Letkol Kamto.
Baca Juga: Penampakan Senpi Rakitan Flintlock yang Diserahkan Warga Perbatasan ke TNI
Dengan kerja sama yang solid, proses evakuasi jenazah dan penumpang berhasil dilakukan. “Dengan kerja keras dari pasukan gabungan TNI, akhirnya evakuasi penumpang berhasil dilaksanakan. Kami juga terus memberikan dukungan moral kepada keluarga korban,” tegasnya.
Selain helikopter TNI AU, Satgas Rajawali TNI juga dilaporkan mengerahkan tiga helikopter Bell 412 EP Penerbad TNI AD. Helikopter-helikopter itu diterbangkan ke Distrik Alama untuk mengevakuasi enam penumpang yang selamat, termasuk empat tenaga kesehatan dan dua balita. Seluruh penumpang kemudian dibawa ke Lanud Yohanis Kapiyau. (yas)