Selasa, 11 Maret 2025

Kemhan Akan Perbarui Perjanjian Kerja Sama Pertahanan dengan Republik Ceko

Jakarta, IDM โ€“ Karo Infohan Kemhan Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang menyebut Kementerian Pertahanan akan memperbarui perjanjian kerja sama pertahanan (DCA) dengan Republik Ceko.

Hal tersebut disampaikan Frega dalam konferensi pers usai Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan Menhan Republik Ceko, Jana Cernochova di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (18/2).

โ€œKunjungan ini juga membahas bagaimana nantinya (DCA) bisa diperbarui kembali,โ€ kata Frega.

Baca Juga: Komandan KRI Diponegoro Ungkap Tantangan Tersulit Saat Eskalasi Konflik Meningkat di Lebanon

Ia melanjutkan, sejauh ini perjanjian kerja sama yang sudah terjalin antara Indonesia dengan Ceko di antaranya pengadaan alutsista seperti radar, senjata, termasuk tank panser.

โ€œKita tahu Ceko ini sebagai salah satu negara produsen, selain produknya juga yang memiliki kualitas secara operasional digunakan dengan baik di lapangan, secara ekonomis harganya juga kompetitif,โ€ jelas Frega.

Kerja sama pertahanan dengan Ceko, dinilai Frega menjadi peluang bagi kedua negara di tengah upaya Indonesia dalam membangun industri pertahanan yang mandiri. Untuk itu dalam pertemuan tersebut, lanjut Frega, kedua menteri pertahanan sepakat menjadikan kerja sama pertahanan menjadi sebuah prioritas.

Menteri Pertahanan RI dan Menhan Republik Ceko.
Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin (kiri) dan Menhan Republik Ceko, Jana Cernochova. (IDM/ Faisal Ramadhan)

โ€œApalagi masing-masing kepala negara yang memang punya background militer, memahami pentingnya kerja sama pertahanan,โ€ ucap Frega.

Nantinya, jika perjanjian kerja sama disepakati akan membuka peluang kerja sama pertahanan lainnya yang bisa dilakukan di masa yang akan datang.

Baca Juga: Dibuka oleh Danlanud Adi Soemarmo, Ratusan Prasis Semaba PK TNI AU A-54 Ikuti Latganda

โ€œWalaupun nanti tidak secara teknis dicantumkan dalam DCA, tetapi ada beberapa peluang selain kerja sama memproduksi alutsista pertahanan, ada juga terkait dengan pertahanan siber, pelatihan militer dan pendidikan,โ€ terang Frega.

Frega menambahkan, dengan adanya kerja sama pertahanan yang lebih kuat antara Indonesia-Ceko, diharapkan produksi industri pertahanan dalam negeri bisa lebih optimal.

โ€œKarena kita sebenarnya membutuhkan negara-negara yang mau melakukan transfer of technology (ToT). Tapi pertemuan tadi, kedua pemimpin sepakat, khususnya dalam konteks mengkonkritkan kerja sama industri pertahanan,โ€ ucap Frega. (nhn)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Panen Padi untuk Program Ketahanan Pangan Nasional di Lanud Halim Perdanakusuma

Petani beraktivitas saat panen padi di Taman Wisata Edukasi Pertanian Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, (28/2).

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer