Jakarta, IDM โ Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Kristomei menyebut jika Organisasi Papua Merdeka (OPM) dipastikan menyebarkan informasi palsu terkait pembunuhan dan pembakaran seorang prajurit TNI bernama Serka Rusli di Kopo Paniai, Papua pada Selasa lalu.
Berdasarkan informasi yang beredar, korban pembunuhan OPM tersebut merupakan seorang masyarakat sipil yang berprofesi sebagai supir taksi dengan nama Daeng Rusli.
“Tindakan keji dan tak berperikemanusiaan kepada masyarakat sipil ini jelas melanggar HAM berat, selain itu akun @Revolutions1977 jelas-jelas telah memberikan informasi palsu/disinformasi kepada masyarakat,” tegas Kristomei.
Kristomei mengklarifikasi bahwa foto prajurit yang diunggah melalui akun @Revolutions1977 bernama Serka Rusli (foto yang diunggah saat Serka Rusli berpangkat Sertu) bukanlah korban penembakan seperti yang diklaim OPM. Saat ini, Rusli dalam keadaan sehat dan masih berdinas di Yonif 753/AVT.
Sebelumnya, Kasatgas Humas OPS Damai Cartenz-2024, AKBP Bayu Suseno mengatakan Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali berulah dengan membakar mobil dan membunuh sopir angkutan umum di Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah.
โKronologis singkat dari kejadian tersebut yaitu, pada pukul 13.30 Wit, saksi Berinisial H, 40 tahun melihat satu unit mobil berada di pinggir jalan dalam keadaan terbakar dan sopirnya dalam keadaan tersungkur dan telah meninggal dunia,โ kata Bayu.
Baca Juga: TNI Siapkan 3 Pesawat untuk Angkut Warga Gaza ke Indonesia
Kemudian lanjutnya saksi kembali melihat anggota KKB yang berjumlah 10 orang dengan membawa senjata api laras panjang keluar dari alang-alang pinggir jalan.
โSaksi langsung memutar balik mobilnya dan kembali ke arah kampung Madi,โ jelas AKBP Bayu Suseno.
Saat ini, Satgas Ops Damai Caretnz dan Brimob Batalyon C Polda Papua telah merespon kejadian tersebut dengan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pengejaran terhadap Kelompok KKB tersebut. (nhn)