Jakarta, IDM โ Jelang gelaran Indo Defence Expo dan Forum, Wakil Menteri Pertahanan, Donny Ermawan Taufanto menerima laporan terkait kesiapan penyelenggaraan di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (6/5).
Laporan tersebut disampaikan oleh Pelaksana Harian Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Laksamana Muda TNI Sri Yanto.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Pertahanan, Sri Yanto memberikan paparan mengenai pelaksanaan Indo Defence yang akan berlangsung pada 11 hingga 14 Juni 2025 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta dengan mengusung tema โDefence Partnerships for Global Peace and Stabilityโ.
Baca Juga: Teknisi Sathar 15 Rampungkan Banharlap Pesawat Hercules L-100-30 A-1326
Sri Yanto menjelaskan berbagai aspek krusial seperti detail struktur organisasi kepanitiaan, proyeksi dampak ekonomi yang meliputi peningkatan investasi di sektor industri pertahanan, pertumbuhan industri dalam negeri, perluasan jaringan bisnis, penciptaan lapangan kerja, peningkatan devisa negara hingga potensi stimulasi sektor pariwisata dan jasa pendukung.
Indo Defence juga menjadi sorotan utama yang penyelenggaraannya sejalan dengan dukungan terhadap Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan kepentingan nasional. Diharapkan dengan berjalannya pameran ini menjadi platform strategis untuk diplomasi pertahanan, mendorong transfer teknologi di bidang pertahanan dan keamanan, sekaligus menjadi sarana sosialisasi modernisasi alutsista.
Baca Juga: Letkol Inf Roihan Hidayatullah Resmi Jabat Danbrigif 13
Usai menerima penjelasan tersebut, Wamenhan memberikan arahan agar seluruh persiapan Indo Defence dilaksanakan dengan standar tertinggi. Ia juga memberikan instruksi agar seluruh aspek pendukung, terutama untuk kelancaran upacara pembukaan.
โKita sudah melaksanakan kegiatan ini beberapa kali. Siapkan yang terbaik karena kita sebagai tuan rumah,โ ujarnya.
Indo Defence diharapkan menjadi etalase kemajuan industri pertahanan Indonesia dan ajang memperkuat kerja sama internasional. (nhn)