Jakarta, IDM โย Satgas TNI menembak mati satu orang Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan melukai dua orang Jumat, (26/7) kemarin di wilayah Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
Dilansir dari keterangan Penerangan Yonif 432/WSJ dalam postingan Instagram @lintasudara432kariango, Selasa, (30/7) disebutkan kejadian ini berawal dari aparat yang mengamankan wilayah Distrik Yigi, melihat sekelompok OPM dengan seorang diantaranya membawa sebuah pucuk senjata, bergerak memasuki Kampung Yigi mengarah ke Pos Satgas TNI.
Baca Juga:ย KSAU Pimpin Ziarah Peringatan ke-77 Hari Bakti TNI AU, Kenang Jasa dan Perjuangan Pahlawan
“Merespon ini, aparat keamanan segera mengambil tindakan pengamanan wilayah dan berhasil mengusir kelompok OPM keluar dari wilayah Distrik Yigi,” tulis keterangan tersebut.
Hasil penindakan tersebut, didapatkan 1 orang OPM tewas ditembak Apkam dan 2 orang luka-luka. Berdasarkan hasil investigasi, personel OPM yang tewas adalah Engabub. Identitas dua orang yang luka-luka masih dalam pendalaman Tim Investigasi Apkam.
Respon Masyarakat
Menurut penerangan Yonif 432/WSJ, pasca peristiwa penindakan terhadap OPM, beberapa tokoh masyarakat kampung Yigi bergerak menuju Pos Satgas TNI. Dalam pertemuannya dengan aparat keamanan, para tokoh masyarakat menyampaikan keluhannya yaitu OPM tidak jera untuk mengganggu Yigi. Tolong amankan Yigi dari gangguan OPM.
Baca Juga:ย Yonarmed 1 Kostrad Luncurkan 296 Roket di Bumi Situbondo
“Permohonan bantuan aparat keamanan untuk mengatasi gangguan OPM terhadap wilayah Distrik Yigi menjadi permohonan para tokoh masyarakat yang hadir di pos tersebut. Mereka juga menyampaikan dukungannya untuk mengamankan wilayah Distrik Yigi,” tulis keterangan Penerangan Yonif 432/WSJ.
Lebih lanjut dikatakan pernyataan dukungan warga Yigi terhadap aparat keamanan ini cukup beralasan. Selama ini, sejak kehadiran aparat mengamankan wilayah Yigi, telah terjadi hubungan yang harmonis dalam komunikasi dan interaksi antara aparat dengan para warga.
“Masyarakat Yigi juga merasa sangat terbantu oleh kepedulian Apkam dalam membantu mengatasi kesulitan masyarakat serta upaya mengamankan wilayah,” klaim Penerangan Yonif 432/WSJ. (rr)