Kamis, 3 April 2025

Indonesia-Rusia Akan Gelar Latihan Perdana November, Kerahkan 3 Kapal Perang

Jakarta, IDM โ€“ย TNI AL dan Angkatan Laut Rusia akan menggelar latihan bersama Orruda 2024. Rencananya, latihan bilateral pertama antara kedua negara ini digelar pada 4-8 November di Surabaya, Jawa Timur.

“Kemudian, kalau menyangkut materi latihannya ini masih penyesuaian, karena kan selama ini kami (rutin) diajak latihan bersama dengan AS, Australia, Singapura, Malaysia, dan Thailand,” ungkap Pangkoarmada RI Laksamana Madya Denih Hendrata di Jakarta, Selasa (6/8).

Denih juga mengatakan penyesuaian materi latihan juga dikarenakan penyamaan prosedur komunikasi atau bahasa untuk nantinya menggelar manuver lapangan.

Baca Juga: Jenazah Pilot Warga Selandia Baru Dibakar Bersama Helikopternya

“Intinya, materi latihan tidak langsung fokus pada war fighting, tapi penjajakan misalnya ada manuver. Nah, kemudian prosedur komunikasinya juga seperti apa, karena kalau dengan Rusia ini pertama ngomongnya juga bahasa Rusia. Itu perlu ada jalan tengah,” kata Denih.

Dia menjelaskan, latihan bilateral perdana Indonesia dan Rusia ini merupakan pengembangan kebijakan dari diplomasi angkatan laut yang dilakukan pada era Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali.

“Konsep politik luar negeri kita adalah bebas aktif. Jadi dengan siapapun yang bisa kita kerja amakan dalam latihan itu kita tidak ada masalah,” tandasnya.

Adapun latihan bersama Orruda 2024 ini bakal terdiri dari tahap pangkalan (harbour phase) di Surabaya dan tahap laut (sea phase) yang akan digelar di sekitar Laut Jawa. Rencananya, TNI AL dan Angkatan Laut Rusia masing-masing akan mengerahkan tiga unit kapal perang dalam latihan tersebut.

Baca Juga: Ancaman Penyelundupan Senjata ke Papua, Indonesia Timur Jadi Fokus Latihan Armada Jaya 2024

Beberapa waktu lalu, delegasi TNI AL yang dipimpin Kolonel Laut (P) Lukman Harris dan Angkatan Laut Rusia oleh Kapten Laut Igor Bykov membahas rencana latihan bersama Orruda 2024 dalam Final Planning Conference (FPC) di Surabaya, pada 12-13 Juni.

Selain Lukman, delegasi TNI AL juga melibatkan perwakilan dari Koarmada II, yaitu Komandan KRI I Gusti Ngurah Rai-332 Kolonel Laut (P) Ahmad Ahsan, dan Komandan KRI Frans Kaisiepo-368 Letkol Laut (P) Lustia Budi.
 
Adapun tujuan FPC oleh angkatan laut kedua negara tersebut adalah untuk rapat perencanaan akhir yang merupakan latihan bilateral pertama antara TNI AL dan Angkatan Laut Rusia, pascakemerdekaan Indonesia sejak 79 tahun silam. (at)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Pemudik Tiba di Semarang dengan Kapal KRI Banjarmasin-592

Semarang, IDM โ€“ Sejumlah pemudik yang menumpang kapal perang KRI Banjarmasin-592 tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, (28/3). Program mudik gratis yang diselenggarakan TNI Angkatan Laut (TNI AL) ini merupakan bentuk pelayanan bagi...

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer