Jakarta, IDM โ Komandan Lanud Husein Sastranegara Kolonel Pnb Alfian menegaskan, keterlibatan pihaknya dalam Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) yang berlangsung pada 11 hingga 20 Maret 2025 merupakan wujud komitmen TNI Angkatan Udara (TNI AU) dalam mitigasi bencana, khususnya di wilayah Jawa Barat.
โMelalui operasi modifikasi cuaca ini, kami berharap dapat mengurangi risiko banjir yang kerap melanda wilayah Jawa Barat. Selain itu, keterlibatan Lanud Husein Sastranegara dalam operasi ini menunjukkan kesiapsiagaan TNI AU dalam menghadapi tantangan cuaca ekstrem,” ungkap Alfian.
Baca Juga: Yonif 330 Kostrad Bantu Penanggulangan Bencana Banjir di Sumedang
Operasi Modifikasi Cuaca ini merupakan kerja sama di antara TNI AU; Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG); Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD); serta pemerintah Provinsi Jawa Barat yang bertujuan untuk mengendalikan curah hujan di wilayah Jawa Barat, khususnya daerah dengan risiko banjir yang tinggi.
TNI AU dalam laman resminya tni-au.mil.id yang dikutip Senin (17/3) menjelaskan, pesawat Cassa 212 dari Skadron Udara 4 Lanud Abdulrachman Saleh Malang dikerahkan untuk melakukan penyemaian garam dalam misi OMC di wilayah Jawa Barat.
Baca Juga: ISDS Sebut Perpanjang Usia Pensiun TNI akan Timbulkan Masalah
โHingga hari ke-6 pelaksanaan OMC, telah disebar 16.800 kg (16,8 ton) garam melalui tiga sortie per hari, dengan setiap sortie menyemai 1 ton garam (NaCl),โ jelas TNI AU. (yas)