Jakarta, IDM โย Direktur Pembinaan Operasi (Dirbinops) PMPP TNI, Kolonel Inf Amril Haris Isya Siregar meninjau wilayah penugas prajurit TNI yang tergabung dalam Batalyon Gerak Cepat (BGC) 39 F Monusco di Bunia, Republik Demokratik Kongo, pekan lalu.
Lewat lawatan tersebut, Amril menyoroti sejumlah aspek penting, yakni situasi keamanan; area of responsibility (AOR); kondisi materiel serta kebutuhan operasional lainnya.
โKunjungan ini merupakan langkah awal untuk memastikan kesiapan optimal bagi kontingen yang akan datang serta mengidentifikasi materiil yang perlu pembaharuan untuk menunjang operasional di medan tugas,โ ujar Amril, dikutip dari pmpp-tni.mil.id, Senin (30/12).
Baca Juga:ย Satgas Yonzipur 5 ABW Tangkap Pelaku Penyelundupan 150 Butir Amunisi Kaliber 12,70 mm
Selain itu, kunjungan ini juga menjadi momen penting dalam upaya evaluasi dan perencanaan strategis yang menunjang efektivitas pelaksanaan tugas dan keberhasilan misi perdamaian di bawah bendera Monusco.
Komandan Satgas BGC 39 F Monusco, Kol. Inf Imir Faishal menyambut kunjungan Amril. Ia berharap kehadiran Dirbinops PMPP TNI dapat membuat kinerja yang diemban prajurit TNI dapat berjalan maksimal.
BGC merupakan bagian dari Satuan Tugas (Satgas) Indonesia yang telah berperan aktif dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB. Unit ini pertama kali diterjunkan dalam misi PBB di Kongo pada tahun 2018.
Baca Juga: Lantamal IX Resmikan Kampung Bahari di Desa Hutumuri Ambon
Satgas BGC TNI memiliki ciri khas yang membedakannya dengan Kontingen Garuda (Konga). Satgas ini diketahui memilikiย Joint Terminal Attack Controllerย (JTAC) yang bertugas untuk mengoordinasikan bantuan tembakan udaraย (air support).
Selain itu, Satgas BGC juga memiliki satu peleton khusus perempuan yang dikenal dengan Female Engagament Team (FET). (un)