Jakarta, IDM โย Danlanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Bonang Bayuaji G menegaskan akan menindak tegas personel yang terlibat dalam kasus penyimpangan seksual atau lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT).
Bonang mengatakan hal tersebut saat memimpin apel luar biasa yang dihadiri oleh seluruh prajurit mulai dari perwira, bintara, tamtama dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di hanggar Skadron Udara 33 Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, Minggu (22/12).
Langkah tegas ini, lanjutnya, diambil untuk mencegah dan menjaga integritas serta kedisiplinan prajurit di lingkungan militer.
Baca Juga:ย Panglima TNI Beberkan Kiat Jadi Pemimpin Kepada Pelajar SMA Taruna Nusantara
โLangkah tegas berupa sanksi pemecatan kepada personel yang terbukti terlibat dalam aktivitas LGBT, sesuai aturan yang berlaku di lingkungan TNI,โ tegasnya dalam rilis yang diterima pada Selasa (24/12).
Nantinya, jika ada anggotanya yang terlibat kegiatan tersebut, proses pemecatan akan dilakukan dengan melalui pemeriksaan secara menyeluruh dan sidang disiplin yang transparan. Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen TNI AU dalam menegakkan aturan serta menjaga citra institusi.
โLanud Sultan Hasanuddin akan terus memperketat pengawasan dan pembinaan terhadap seluruh personel agar tidak terlibat dengan aktivitas LGBT yang dapat merusak nama baik TNI,โ ujarnya.
Baca Juga:ย Bantu Pelayanan Nataru 2024/2025, TNI AL Siapkan 5 KRI
Saat ini Lanud Sultan Hasanuddin membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus untuk menangani kasus personel yang diduga terlibat dalam aktivitas LGBT. Pembentukan satgas ini merupakan komitmen TNI Angkatan Udara dalam memastikan integritas dan profesionalisme seluruh prajurit.
Langkah ini diambil sebagai tindak lanjut atas arahan Panglima TNI dan Kasau untuk memastikan adanya penegakan hukum yang adil dan tegas. Satgas khusus ini terdiri dari personel profesional yang memiliki kompetensi di bidang hukum militer, intelijen, dan pembinaan mental. Satgas akan berkolaborasi dengan berbagai instansi terkait untuk memastikan proses investigasi berjalan secara objektif dan transparan. (nhn)