Rabu, 12 Maret 2025

Dankoharmatau Ingatkan Pentingnya Kesiapan Jajaran Jelang Kedatangan Alutsista Baru TNI AU

Jakarta, IDM โ€“ย Komandan Komando Pemeliharaan Materiel Angkatan Udara (Dankoharmatau) Marsma TNI Asfan Jauhari berpesan kepada jajaran Koharmatau untuk terus meningkatkan kesiapan jelang hadirnya alat utama sistem persenjataan (alutsista) terbaru TNI Angkatan Udara (TNI AU).

โ€œKita telah menerima pesawat C-130 J Hercules dan direncanakan pada Juni 2025, pesawat Rafale akan tiba. Seluruh pendukung sudah mulai berdatangan dan fokus kita adalah memastikan kesiapan maksimal,โ€ tegas Marsma TNI Asfan saat memimpin Entry Briefing di Gedung Budiardjo, Koharmatau, Bandung, Senin (20/1).

Baca Juga:ย Asops Panglima, Polresta Bogor Hingga Waasops KSAD Terima Brevet Kehormatan Setia Waspada

Pada kesempatan yang sama, Asfan juga mengingatkan pentingnya peran Koharmatau dalam mendukung pemeliharaan serta modernisasi alutsista TNI AU. Untuk itu, ia berharap agar berbagai tantangan di dalam tugas Koharmatau, seperti upgrade pesawat tempur F-16 serta sejumlah peralatan lainnya, dapat disikapi dengan profesionalisme yang tinggi.

Komandan Koharmatau Marsma TNI Asfan Jauhari
Marsma TNI Asfan Jauhari memimpin Entry Briefing bersama para pejabat utama, jajaran, serta perwira Koharmatau. (Foto: Dok. Instagram @koharmatau04)

โ€œModernisasi alutsista bukan hanya soal pengadaan, tetapi memastikan semua dalam kondisi prima dan siap operasional,โ€ sambung dia dikutip dari keterangan Penerangan Koharmatau dalam instagram @koharmatau04.

Lebih lanjut, Marsma TNI Asfan berpesan agar seluruh jajaran Koharmatau dapat terus berinovasi untuk dapat menjawab tantangan tugas di masa depan, salah satunya melalui penguasaan teknologi militer terbaru, seperti teknologi terkini yang tertanam dalam alutsista modern, termasuk sistem avionik, persenjataan, dan perangkat lunak yang semakin kompleks.

Baca Juga: Pasukan Indonesia dan Nepal Pererat Kerja Sama Menjaga Perdamaian di Lebanon

Perkembangan teknologi tersebut kemudian disebut Dankoharmatau telah menyebabkan pergeseran paradigma pertempuran global menuju penggunaan teknologi berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence), yang sebelumnya didominasi oleh jumlah pasukan.

โ€œPersaingan global dalam pemanfaatan kecerdasan buatan untuk kepentingan militer semakin ketat. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus dikuasai sebagai keunggulan strategis suatu negara,โ€ pungkas dia. (yas)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Sjafrie Sjamsoeddin Menerima Kunjungan Menteri Pertahanan Vietnam

Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan kehormatan Menteri Pertahanan Vietnam Phan Van Giang di Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Jakarta, Senin (10/3).

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer