Rabu, 12 Maret 2025

Bukan Hanya Menjaga Kedaulatan, Prajurit Marinir Jadi Sahabat Anak Papua

Jakarta, IDM โ€“ย Prajurit satuan tugas (Satgas) Batalyon Infanteri (Yonif) 6 Marinir melaksanakan interaksi sosial kepada masyarakat di Papua, Selasa (31/12).

Satgas Yonif 6 Marinir tidak hanya hadir untuk menjaga keamanan, tetapi juga menjalin hubungan baik dengan masyarakat, khususnya anak-anak Papua melalui pembagian makanan ringan serta pelaksanaan komunikasi sosial di wilayah tersebut.

“Kegiatan ini disambut antusias oleh anak-anak setempat yang terlihat senang dan akrab saat berinteraksi dengan para prajurit Satgas Yonif 6 Marinir,” ujar Komandan Satgas Yonif 6 Marinir Letkol (Mar) Rismanto Manurung, dikutip dari keterangan Pasmar 1, Kamis (2/1).

Dia mengatakan sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan negara, Marinir punya tanggung jawab moral untuk hadir di tengah masyarakat sebagai bagian dari komitmen TNI AL untuk memperkokoh persatuan bangsa dan memastikan setiap anak bangsa merasakan kehadiran negara dalam kehidupan mereka.

Baca Juga:ย Diikuti Ribuan Personel, Komandan Lanud Adi Soemarmo Pimpin Apel Khusus Awal Tahun 2025

โ€œKami ingin menunjukkan, RNI tidak hanya hadir sebagai penjaga kedaulatan tetapi juga sahabat masyarakat terutama generasi muda Papua yang memiliki peran penting dalam masa depan bangsa Indonesia,” katanya.

Rismanto juga menegaskan, interaksi sosial dengan masyarakat dan anak-anak di Papua diharapkan dapat menanamkan rasa kebersamaan, cinta tanah air, dan semangat untuk terus menjaga persatuan bangsa sejak dini.

“Melalui hal-hal sederhana seperti inilah yang akan terus dibangun oleh personel Satgas Yonif 6 Marinir untuk selalu dekat dengan masyarakat di daerah penugasan,” tegasnya.

Baca Juga: Jenderal Berpengalaman di Operasi Militer dan Intelijen Jabat Pangdam XIII/Merdeka

Adapun para prajurit Satgas Yonif 6 Marinir mulai bertugas di tanah Papua sejak diberangkatkan oleh Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen (Mar) Endi Supardi dari Jakarta, Selasa (21/5) lalu. Mereka bertugas sebagai pengaman dan penjaga perbatasan RI-Papua Nugini.

Sebelum pemberangkatan ke daerah penugasan, para prajurit satgas terlebih dahulu menjalani latihan pratugas di Gunung Halimun Salak, Jawa Barat, pada beberapa waktu lalu. Latihan bertujuan mempersiapkan dan menjaga kemampuan fisik serta menembak untuk menjadi bekal perorangan.

Selain itu, dalam latihan pratugas itu para prajurit satgas juga mempelajari penguasaan medan tempur di daerah penugasan dengan mampu membaca dan menganalisa kontur dan jalan-jalan pendekat untuk menentukan bagaimana tindakan yang harus diambil ketika berada di daerah rawan. (at)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Sjafrie Sjamsoeddin Menerima Kunjungan Menteri Pertahanan Vietnam

Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan kehormatan Menteri Pertahanan Vietnam Phan Van Giang di Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Jakarta, Senin (10/3).

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer