Jakarta, IDM โย Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali bersama Wakil Presiden Eksekutif Naval Group Marie Laure Bourgeois, membahas kerja sama terkait kekuatan TNI AL dalam pertemuan keduanya di Mabesal, Cilangkap, Jakarta, Kamis (23/1).
“Kunjungan ini selain mempererat hubungan TNI AL dan Naval Group, diharapkan dapat membuka peluang bagi modernisasi kekuatan pertahanan laut Indonesia dan pengembangan alutsista TNI AL yang lebih canggih,” ujar Ali, dikutip dari laman TNI AL, Jumat (24/1).
Adapun, Naval Group perusahaan pertahanan asal Prancis ini memiliki keahlian dalam desain dan pembangunan kapal selam, kapal permukaan serta sistem pertahanan laut lainnya.
Baca Juga:ย Tingkatkan Kesiapan Operasional, Prajurit Yonko 468 Kopasgat Ikuti Latihan Terjun Free Fall dan Statik
Perusahaan ini juga telah banyak berkontribusi pada penguatan kemampuan maritim berbagai negara dengan pengalaman dalam pembangunan kapal selam untuk angkatan laut sejumlah negara, seperti Chili, Malaysia, Brasil, dan India.
“Terima kasih kepada Naval Group atas kerja sama yang berkelanjutan dengan TNI AL selama ini dalam mendukung penguatan kemampuan pertahanan maritim Indonesia,” ucap Ali.
Pada Mei 2024 lalu, Ali berkesempatan mengunjungi galangan kapal Naval Group, di Lorient, dalam kunjungan kerja ke Prancis. Ali memperoleh penjelasan tentangfregat Belharraย atau FDI, terkait tahapan pembangunan kapal mulai dari desain hinggaย finishing.ย
Baca Juga: Terima Pembaretan, 104 Siswa Resmi Masuk Korps Bekang TNI AD
Kala itu, Ali menyampaikan kapal fregat modern ini bisa menjadi salah satu pilihan Indonesia yang saat ini tengah melaksanakan modernisasi alutsista, dalam pembangunan kekuatan matra laut.
“Ini dapat menjadi salah satu pilihan untuk melengkapi armada, karena mengingat Indonesia adalah negara kepulauan besar yang tentu saja membutuhkan banyak armada kapal perang maupun kapal selam,” ungkap Ali. (at)