Jakarta, IDM โย Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi dan rotasi terhadap 65 jabaran perwira tinggi, 24 di antaranya merupakan dari matra laut.
Mutasi dan rotasi tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima TNI nomor Kep/133/I/2025 tanggal 31 Januari 2025, mengenai pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di tubuh TNI.
“Rotasi dan mutasi ini telah ditetapkan oleh Panglima TNI, sebanyak 65 perwira tinggi dari TNI AD (30); TNI AL (24); dan TNI AU (11)” ujar Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Hariyanto dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (11/2).
Baca Juga:ย Panglima TNI Rotasi dan Mutasi 30 Pati TNI AD, Ini Daftarnya
Adapun ke-24 perwira tinggi TNI AL itu meliputi Laksda Ariantyo Condrowibowo dari Pangkoarmada II menjadi Danseskoal, Laksda I Gung Putu Alidjaya dari Wadan Kodiklatal menjadi Pangkoarmada II, Laksda Fauzi dari Danseskoal menjadi Wadan Kodiklatal.
Kemudian Laksda Wiranto dari perwira staf ahli tingkat III bidang kesejahteraan personel staf ahli Panglima TNI menjadi staf khusus KSAL, Laksma Kris Wibowo dari Kepala Dinas Fasilitas Pangkalan Angkatan Laut (Kadisfaslanal) menjadi perwira staf ahli tingkat III bidang kesejahteraan personel staf ahli Panglima TNI.
Kolonel Laut (T) Jusep Wildan dari Kepala Satuan Kelaikan Material Wilayah Timur (Kasatlaikmattin) Dislaikmatal menjadi Kadisfaslanal, Laksma Goki P Sihombing dari Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapoksahli) Koarmada I menjadi staf khusus KSAL, Kolonel Laut (T) Dedy Pradono dari Sekretaris Dinas Pembekalan Angkatan Laut (Sekdisbekal) menjadi Kapoksahli Koarmada I.
Laksma Gusti Putu Ngurah Sedana dari perwira staf ahli tingkat III siber staf ahli bidang industri dan teknologi militer (intekmil) dan siber staf ahli Panglima TNI menjadi staf khusus KSAL, Kolonel Laut (P) Agus Surya Dharmawan dari perwira menengah Denma Koarmada RI menjadi industri dan teknologi militer (intekmil) dan siber staf ahli Panglima TNI.
Baca Juga: Belasan Pati TNI AU Dirotasi dan Dimutasi, Salah Satunya Wadan Kopasgat
Laksma Doddy Setyo Prambudi, dari Ir Pushidrosal menjadi perwira tinggi Mabesal, Kolonel Laut (S) Nanang Permadi dari Kepala Depo Pusat Perbekalan Wilayah Barat (Kadopusbekbar) Disbekal menjadi Ir Pushidrosal, Laksma Hogi Suprayogo dari perwira staf ahli Pasal bidang dokumen, strategi, dan operasi (Dokstraops) menjadi staf khusus KSAL, Laksma Tjatur Hendrawidjaja dari Wairjenal menjadi perwira tinggi staf ahli Pasal Bidang Dokstraops, Laksma Agus Priyatna dari Ses Itjen TNI menjadi Warjenal, Laksma Djatmoko dari Direvjianbang Sesko TNI menjadi Ses Itjen TNI.
Laksma Johanes Djanarko Wibowo dari Dankorsis Sesko TNI menjadi Direvjianbang Sesko TNI, Brigjen (Mar) Amir Kasman dari Dosen Ahli Opsgap Sesko TNI menjadi Dankorsis Sesko TNI, Kolonel Laut (P) Teddie Bernard Hernaswan dari Dirdik Seskoal menjadi Dosen Ahli Opsgap Sesko TNI, Laksma Iwan Setiawan dari Asistel Pangkarmada RI menjadi staf khusus KSAL.
Kolonel Laut (S) Erwin Edi Anto Hutapea dari perwira pembantu VI/Mintel Sistel TNI menjadi Asintel Pangkoarmada RI, Laksma Arif Badrudin dari Dirum Akademi TNI menjadi staf khusus KSAL (dalam rangka pendidikan PPRA LXVIII Lemhannas 2025), Kolonel (Mar) Mikaryo Widodo dari Dosen/Patun Sesko TNI menjadi Dirum Akademi TNI, Brigjen (Mar) Guslim dari Asisten Deputi Koordinasi Kewaspadaan Nasional Kemenko Polhukam menjadi staf khusus KSAL. (at)