Jakarta, IDM โย Kementerian Pertahanan Korea Utara (Kemhan Korut) mengecam Amerika Serikat (AS) karena mengerahkan kapal selam nuklir ke Korea Selatan (Korsel), yang mengancam stabilitas keamanan regional.
Dilansir dari KCNA, Selasa (11/2), Kemhan Korut mengatakan bahwa keberadaan kapal selam nuklir AS di Semenanjung Korea adalah “ekspresi yang jelas dari histeria AS yang tak terelakkan untuk konfrontasi”.
Baca Juga:ย Gelar Pameran Dirgantara, India Berkomitmen Tingkatkan Produksi dan Ekspor Militer
“Kami menyatakan keprihatinan mendalam atas tindakan militer AS yang berbahaya dan permusuhan yang dapat menyebabkan konfrontasi militer akut di kawasan sekitar Semenanjung Korea menjadi konflik angkatan bersenjata yang sebenarnya,” katanya.
Dengan demikian, Angkatan Bersenjata Korut akan “tanpa ragu-ragu menggunakan hak yang sah untuk menghukum para provokator”.
Baca Juga: Tuduh Israel Melanggar Gencatan Senjata, Hamas Tunda Pembebasan Sandera
Pernyataan itu diungkapkan Kemhan Korut sehari setelah kapal selam USS Alexandria tiba di pangkalan Angkatan Laut Busan, sekitar 320 kilometer dari Ibu Kota Seoul. Sementara, Kemhan Korsel menyebut kunjungan itu dilakukan untuk mengisi kembali persediaan dan memungkinkan awak kapal beristirahat.
Korut memang seringkali mengecam keberadaan aset militer AS maupun latihan gabungan pasukan AS dan Korsel. Pada Minggu lalu, Korut juga memperingatkan “konsekuensi yang tidak diinginkan” akibat latihan kedua negara tersebut. (bp)