Angkatan Laut Indonesia-Thailand Akan Bertukar Informasi Intelijen untuk Keamanan Maritim

Jakarta, IDM โ€“ย TNI AL dan Angkatan Laut Thailand (RTN) akan melakukan kerja sama di bidang pertukaran informasi dan intelijen untuk menghadapi tantangan keamanan maritim (sharing information of maritime security).

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama I.M Wira Hady, mengatakan nantinya TNI AL dan RTN melaksanakan kesepakatan bersama melalui catatan diskusi (notes of discussion).

“Kesepakatan melalui notes of discussion menjadi dasar perjanjian kerja sama di masa depan terkait sharing information of maritime security,” kata Wira dalam keterangannya, dikutip di Jakarta, Rabu (4/12).

Baca Juga:ย Bantu Tingkatkan Ekonomi, Pasukan Elit TNI Borong Hasil Tani Warga

Sebelumnya, pembahasan rencana kerja sama tersebut diungkapkan dalam forum 7th Intelligence Exchange Conference (IEC) 2024 di Bangkok, Selasa (3/12). Pada kegiatan ini, TNI AL dipimpin oleh Asisten Intelijen Kepala Staf Angkatan Laut (Asintel KSAL) Laksamana Muda Akmal sedangkan RTN oleh Dirjen NID Laksamana Madya Puchong Praditteera.

Adapun forum 7th IEC 2024 merupakan dialog sekaligus diskusi untuk membahas isu-isu keamanan maritim di lingkungan global, regional, dan nasional yang berdampak kepada stabilitas keamanan maritim, khususnya antara Indonesia dan Thailand.

Dalam forum tersebut, berbagai komunikasi strategis diperlukan untuk membangun sinergi di bidang intelijen, khususnya keamanan maritim.

“Kegiatan 7th IEC diharapkan dapat menjadi mekanisme efektif untuk memperkuat dalam berbagi informasi, komunikasi, dan berkoordinasi meningkatkan kerja sama antara kedua angkatan laut dibidang intelijen,” ujar Wira.

Baca Juga: Saksikan Fire Power Demo TNI AU, Ribuan Masyarakat Padati AWR Pandanwangi Lumajang

Selama berlangsungnya forum, Akmal menjelaskan kepada RTN mengenai pengamanan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) yang sudah dapat membuahkan hasil, di antaranya berbagai penyelundupan narkoba hingga perdagangan manusia yang selalu dapat digagalkan oleh TNI AL.

“Ini menunjukkan keseriusan bidang intelijen TNI AL dalam menghalau segala potensi ancaman yang akan masuk,” jelas Akmal, dikutip dari siaran pers Dispenal.

Sementara itu, RTN menyebutkan kekuatan besar dan regional yang dimiliki oleh negara-negara di ASEAN perlu bekerja sama untuk saling berbagi informasi hingga latihan dan operasi bersama agar dapat melawan tantangan maritim di kawasan Indo-Pasifik dan Asia Tenggara. (at)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Pemudik Tiba di Semarang dengan Kapal KRI Banjarmasin-592

Semarang, IDM โ€“ Sejumlah pemudik yang menumpang kapal perang KRI Banjarmasin-592 tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, (28/3). Program mudik gratis yang diselenggarakan TNI Angkatan Laut (TNI AL) ini merupakan bentuk pelayanan bagi...

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer