Jakarta, IDM โ Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali memberikan pembekalan kepada 12 calon peserta Pendidikan Pemantapan Pimpinan Nasional (P3N) Lemhannas, Jakarta, Senin (5/5).
Ali mengatakan, pendidikan tersebut merupakan sarana strategis untuk 12 perwira TNI AL dalam mengembangkan kemampuan analisis dan berpikir kritis menghadapi berbagai tantangan strategis di tingkat nasional maupun global.
Baca Juga: Tingkatkan Citra TNI AD, Staf Ahli KSAD Himpun Data di Korem 052/Wijayakrama
“Tunjukkanlah motivasi dan semangat juang yang tinggi dalam menuntut ilmu untuk menambah wawasan, memperluas cakrawala berpikir serta menggali potensi diri semaksimal mungkin,” kata Ali, dikutip dari laman TNI AL, Selasa (6/5).
Ia juga berpesan kepada 12 perwira TNI AL itu agar mempelajari dengan saksama dinamika yang terjadi dan berkembang saat ini, baik dalam konteks nasional maupun internasional.
Selain itu, Ali juga menekankan mereka mampu untuk menjalin komunikasi, sinergi, dan kolaborasi sebagai bentuk upaya meningkatkan integritas nasional.
“Networking (jaringan) yang kuat antar-instansi merupakan modal penting membangun kerja sama yang efektif untuk menghadapi tantangan keamanan dan pertahanan bangsa di masa mendatang,” ujarnya.
Adapun P3N 2025 diikuti 100 peserta yang terdiri dari 40 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non-ASN, sementara 60 peserta lainnya dari lingkungan TNI-Polri dan kejaksaan.
Baca Juga: TNI Bantu Pemakaman Veteran Perang Timor Timur Berusia 100 Tahun
Berbeda dari sebelumnya yang membutuhkan waktu pendidikan selama lima bulan, pada 2025 ini program P3N hanya berlangsung selama 3,5 bulan.
Para perwira yang mengikuti P3N diminta untuk memiliki empat karakter utama kepemimpinan nasional pascamenyelesaikan program pendidikan tersebut, yakni berkarakter kebangsaan, berwawasan geopolitik, berpikir kritis, dan kemampuan pengambilan keputusan. (at)